Waduh Mengumbar Aib dan Mencari-cari Kesalahan Orang Lain Termasuk Dosa Besar, Ini Kata Rasulullah

Rusman H Siregar
ILUSTRASI mengumbar aib dan mencari-cari kesalahan orang lain. (Foto: istimewa)

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kebiasaan mengumbar aib dan mencari kesalahan orang lain seringkali tidak kita sadari, saat sedang nongkrong dengan teman atau saat melihat media sosial. Terkadang, kesalahan orang lain selalu berusaha dikorek, tapi kesalahan diri sendiri seakan tidak pernah ada. 

Padahal, mengumbar aib seseorang dan mencari-cari kesalahan orang lain ini merupakan perbuatan tercela yang sangat dibenci Allah dan Rasulullah SAW.

Dalam Islam, orang yang suka mencari-cari kesalahan orang lain dengan tujuan untuk membongkar aib dan dosa disebut tajassus (bahasa Arab).

Dalam Alquran, Allah SWT melarang keras perbuatan ini sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al-Hujurat Ayat 12, yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?" (QS Al Hujurat 12).

Editor : Hikmatul Uyun

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network