CIANJUR, iNews.id - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Cianjur menggelar kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) ke VI untuk pertandingan pencak silat di Gelanggang Generasi Muda (GGM) jalan Ir. H. Juanda No.15 Cianjur, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, (23/7/22).
Kejuaraan Kabupaten tersebut dilaksanakan dua hari, dimulai pada hari Jumat kemarin dan hari ini.
Kepala pelatih IPSI Kabupaten Cianjur yang akrab disapa Joni, mengatakan, bahwa pertandingan pencak silat tersebut diikuti oleh 216 atlet, baik yang mewakili nama pengurus maupun nama sekolah.
"Untuk jumlah keseluruhan 216 atlet. Bisa mewakili perguruan, bisa mewakili sekolah juga," ucap Joni.
Joni juga mengatakan, bahwa Kategori pertandingan dalam KEJURKAB VI terdiri dari pertandingan tunggal, ganda, dan beregu. KEJURKAB VI tersebut pun merupakan ajang untuk seleksi Kejuaraan Daerah (KEJURDA) yang akan dilaksanakan tanggal 5 dan 7 Agustus 2022.
"Jadi, KEJURKAB ini KEJURKAB VI Kabupaten Cianjur, ke depannya untuk seleksi tim LATDA, khususnya pelajar, untuk dipertandingkan di KEJURDA bulan Agustus tanggal 5 dan 7," katanya.
Terpisah, Ketua Bidang Prestasi, Ade Kosasih, mengatakan, bahwa Pencak Silat di Cianjur sangat erat kaitannya dengan budaya maenpo yang menjadi salah satu dari tiga pilar budaya. Hal ini tentunya menjadikan pencak silat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Cianjur dan merupakan sumber potensi Kabupaten Cianjur untuk dapat berprestasi baik di kancah regional maupun internasional.
"Harapan kita sebagai daerah Cianjur yang di mana maenpo merupakan bagian dari pilar budaya. Di mana maenpo ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pencak silat, khususnya dari Kabupaten Cianjur ini, dapat dihasilkan khususnya yang bisa berperan nanti dan berprestasi. Khususnya di wilayah regional, Jawa Barat, maupun di nasional, lebih jauhnya dapat berprestasi di tingkat internasional," ujar Ade Kosasih.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait