Di Pos Perbatasan Indonesia Malaysia, Prajurit Marinir Ajarkan Al Quran Hingga Ilmu Akhlak

Nursidik
Anak-anak belajar mengaji, di Pos Sei Pancang Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. (Foto: Dispen Kormar)

NUNUKAN, iNewsCianjur.id Prajurit Marinir yang tergabung dalam Satgas Marinir Ambalat XXVIII membekali ilmu agama kepada anak-anak dengan belajar mengaji, di Pos Sei Pancang Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Kegiatan mengajar membaca Al-Quran ini merupakan inisiatif para prajurit. Berawal dari hasil pantauan Pos Marinir Sei Pancang yang melihat banyaknya anak-anak usia tujuh hingga belasan tahun yang sering bermain dan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat terutama di petang hari. 

Kemudian Komandan Pos Sei Pancang, Lettu Marinir Victor Aji Hersanto mengajak mereka dan menyampaikan kepada orang tuanya untuk di ajari mengaji. 

Gayung bersambut, mereka menerima tawaran tersebut dengan senang hati. Sehingga mereka belajar mengaji di Pos Marinir setiap sore setelah sholat Maghrib hingga menjelang waktu sholat Isya. Disisi lain, saat ini adalah masa liburan sekolah, sehingga setiap hari mereka bisa belajar mengaji.

Pratu Marinir M. Dian Afandi, salah satu guru ngaji yang merupakan jebolan pondok pesantren menyampaikan, bahwa kegiatan mengutamakan melatih dan mengajarkan cara baca Al-Quran yang benar, sesekali diselipi ilmu akhlak dan sejarah agama islam. 

Pratu Marinir M. Dian Afandi juga senang disela waktu menjalankan tugasnya sebagai prajurit penjaga perbatasan wilayah Indonesia – Malaysia masih bisa menyumbangkan ilmunya kepada masyarakat sekitar. 

Sementara para muridnya juga menyampaikan rasa senangnya bisa belajar mengaji dengan bapak Marinir yang menurutnya mudah dicerna dan dipahami. 

Para orang tua murid juga kadang ikut melihat proses belajar mengaji anakny merasa sangat bersyukur dengan adanya Marinir, sehingga anak-anak mereka bisa menambah ilmu agama.

Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, ST.Han menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan panggilan hati prajuritnya yang melihat minimnya guru ngaji di wilayah sekitar. Momentum tersebut dijadikan peluang sebagai bentuk sumbangsih dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dengan rela dan ikhlas.

“Kita akan dukung terus semua kegiatan yang berdampak positif terhadap masyarakat diperbatasan, terlebih kegiatan yang berhubungan dengan agama ini adalah kegiatan yang sangat baik untuk membentuk generasi penerus yang berakhlak dan memiliki pondasi iman yang kuat," katanya melalui siaran pers, Rabu (13/7/2022).

Lebih lanjut Andreas mengatakan, kegiatan tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. 

Yakni tentang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI AL.

Editor : Nursidik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network