CIANJUR, iNews.id - Belum juga berhenti peperangan melawan negara Rusia yang mengakibatkan luluh lantaknya perekonomian negara, kini Ukraina diserang musuh baru yang tak kalah menakutkan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali meminta bantuan Barat terkait pertempuran dan kondisi kemanusiaan di negaranya.
Namun, jika biasanya menekankan pada persenjataan, kini Zelensky mendesak bantuan kemanusiaan untuk Mariupol terkait wabah penyakit mematikan di kota itu.
Seperti diketahui tentara Ukraina habis-habisan mempertahankan Kota Sievierodonetsk dari gempuran pasukan Rusia. Hanya secuil daerah di kota yang berada di Provinsi Luhansk itu yang belum bisa direbut pasukan Rusia.
Sementara itu di saat yang sama, Mariupol, kota yang sudah sepenuhnya direbut pasukan Rusia, dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Tak ada lagi pertempuran di kota itu, namun kini warga dibayangi wabah penyakit akibat buruknya sistem sanitasi serta mayat yang membusuk di jalanan.
Ya, musuh Ukraina bertambah. Tapi bukan Tentara dari negara lain, melainkan musuh yang berupa penyakit yang tak kalah mengerikan.
"Ada wabah disentri dan kolera. Perang yang merenggut nyawa 20.000 penduduk. Sayangnya, dengan wabah infeksi ini, akan merenggut ribuan nyawa warga Mariupol lagi," kata Zelensky, dalam wawancara dengan stasiun televisi Ukraina, dikutip dari iNews.id pusat, Sabtu (11/6/2022).
Editor : Nursidik