Sri Rucito Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Bacalon Kades Ramasari, Ini Alasannya

CIANJUR, iNews.id - Sempat mendaftar sebagai Bakal Calon (Bacalon) Kepala Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Sri Rucito S. Pd, kini resmi mengundurkan diri dari pencalonannya.

Didampingi suami dan kakak kandungnya, Sri datang mengahadap Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Kamis (09/06/22). 

Sri merasa bukannya tidak sayang, karena seandainya hari ini dilaksankan pemilihan pun pihaknya tetap optimis akan menang. Karena pendukungnya sudah cukup mumpuni, juga semarak baligo serta banner yang sudah banyak dipasang di setiap sudut perkampungan.

Sri Rucito mengatakan, pihaknya didampingi suami dan kakak kandungnya datang menghadap kepada Panitia Pilkades yang bersekertariat di lingkungan Kantor Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur.

"Saya mengundurkan diri dari Bacalon Kades Ramasari itu atas dasar hasil kesepakatan dengan keluarga. Karena saya lolos verifikasi untuk guru P3K, jadi saya memilih menjadi guru SD," terangnya kepada wartawan.

Dari hasil musyawarahnya bersama keluarga, maka Sri lebih memilih bekerja jadi tenaga pengajar, karena rupanya ia telah lolos dari seleksi kerja P3K di bagian pendidik atau guru.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Ramasari Rasikun (50) menambahkan, pihaknya mengaku merasa kaget dengan kedatangan Bacalon Sri yang didampingi Suami dan Kakaknya tersebut, padahal waktu pelaksanaan pemilihan tidak lama lagi.

"Kami selaku Panitia merasa kaget, karena datangnya Sri Rucito beserta keluarga ternyata untuk mengundurkan diri dari Bacalon Kades. Untung belum ditetapkan menjadi Bacalon, jadi langsung diterima dengan lapang dada," pungkasnya.

Sebagai informasi, Bacalon Kepala Desa Ramasari jumlahnya ada tiga orang, dan sekarang secara otomatis setelah satu mengundurkan diri, hanya tertinggal dua orang.

Editor : Nursidik