Dikpol Golkar Cianjur 2025 Digelar, TB Mulyana: Kader Harus Jadi Agen Pembangunan
CIANJUR, iNewsCianjur.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Cianjur terus tancap gas memperkuat barisan kader. Salah satunya melalui Pendidikan Politik (Dikpol) Golkar Cianjur 2025 yang digelar di salah satu Hotel di Pacet, Selasa (23/12/2025).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh struktur partai, organisasi masyarakat (ormas), relawan, hingga simpatisan yang telah memberikan dukungan penuh sehingga Golkar meraih kemenangan di Kabupaten Cianjur.
Untuk menjaga performa tersebut, Golkar Cianjur menggelar Dikpol tingkat kabupaten yang diikuti 961 kader Golkar se-Kabupaten Cianjur.
“Dikpol ini menjadi bagian dari upaya kami menjaga soliditas dan meningkatkan kapasitas kader,” ujar TB Mulyana.
Ia menjelaskan, peningkatan kapasitas dan solidaritas kader menjadi tema besar Dikpol Golkar Cianjur 2025. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan kunci penting agar Golkar tetap solid dan mampu meningkatkan kinerja partai ke depan.
“Peningkatan kapasitas ini bertujuan agar kader Golkar memiliki wawasan yang luas. Harapannya, kader bisa berkontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat, istilahnya menjadi agen pembangunan,” jelasnya.
TB Mulyana menambahkan, Dikpol juga bertujuan meningkatkan kesadaran politik masyarakat melalui peran aktif kader Golkar.
“Dikpol ini memberikan pemahaman agar masyarakat mengetahui proses politik yang berlaku, termasuk bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan Dikpol, materi yang disampaikan cukup beragam, mulai dari pengelolaan partai hingga pendidikan demokrasi. Para pemateri berasal dari Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Bawaslu, serta pemateri tingkat nasional.
Saat ditanya terkait target kemenangan pada pemilu mendatang, TB Mulyana belum bersedia mengungkapkannya secara terbuka.
“Pembicaraan soal target itu masih internal dan prosesnya panjang. Saat ini kami fokus menjaga performa pasca kontestasi 2024 agar tetap stabil. Target mungkin baru akan dibahas intensif pada 2027 atau 2028,” pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi