get app
inews
Aa Text
Read Next : Gebyarkan Cinta Untuk Anak Neger: Ibu Bupati Cianjur Ajak Wujudkan PAUD yang Bermain dan Belajar

BREAKING NEWS Penertiban PKL di Bomero Citywalk Cianjur Ricuh, 4 Orang Alami Luka-Luka

Selasa, 11 November 2025 | 16:52 WIB
header img
Momen Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur saat kisruh amankan penolakan relokasi pedagang di Bojong meron. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Upaya penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Bomero Citywalk, Kabupaten Cianjur, berujung bentrok antara petugas gabungan dan pedagang, Selasa (11/11/2025). Insiden tersebut menyebabkan dua petugas dan dua pedagang luka-luka.

Kericuhan pecah saat tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri mulai menertibkan lapak yang dianggap melanggar aturan. Para pedagang menolak dibongkar dan melakukan perlawanan dengan alasan lapak mereka merupakan sumber utama penghidupan.

Menurut pantauan di lapangan, suasana sempat memanas ketika petugas mencoba mengosongkan area yang telah beberapa kali mendapat surat peringatan. Sebagian PKL bahkan mendapat dukungan dari sejumlah mahasiswa dan anggota LSM yang turun langsung ke lokasi untuk menolak relokasi.

Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo, membenarkan adanya bentrokan tersebut. Ia menegaskan, tindakan tegas dilakukan karena para pedagang mengabaikan tiga kali surat peringatan (SP1–SP3) yang telah dilayangkan.

“Kami sudah lakukan sosialisasi dan memberi waktu cukup lama agar para pedagang bisa pindah. Tapi masih ada sekitar 20 dari 213 PKL yang tetap berjualan di area terlarang, sehingga kami harus melakukan penertiban,” ujar Djoko.

Djoko menambahkan, kawasan Bomero Citywalk akan ditata menjadi etalase publik dan ruang wisata budaya yang menampilkan kuliner khas Cianjur. Karena itu, jenis dagangan konvensional seperti sayur, daging, dan bahan pokok tidak lagi diperbolehkan di sana.

“Dagangan seperti itu tempatnya di Pasar Induk, bukan di Citywalk. Kita ingin kawasan ini tertib, bersih, dan sesuai konsep tata ruang kota,” tegasnya.

Pemerintah daerah, lanjut Djoko, telah menyiapkan lokasi relokasi di Pasar Induk Cianjur untuk menampung pedagang terdampak. Ia memastikan mereka tetap dapat berjualan dengan aman dan teratur.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan tindakan aparat.

“Kami bukan mau melawan, tapi kalau langsung digusur begini kami mau makan apa? Lapak ini satu-satunya penghasilan kami,” ujarnya dengan nada emosional.

Situasi di lokasi kini berangsur kondusif setelah petugas memperketat penjagaan. Namun, sebagian pedagang masih bertahan di sekitar area Citywalk sambil menunggu kejelasan relokasi dari pemerintah daerah.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut