Harga Gabah Anjok Tajam, Pengusaha Beras di Cianjur Selatan Merugi
CIANJUR,iNewsCianjur.id – Harga gabah mengalami penurunan drastis dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini membuat para pengusaha beras merugi, bahkan sebagian di antaranya mengaku kesulitan untuk menutupi biaya operasional.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga gabah kering panen (G KP) yang sebelumnya mencapai Rp7.500 perkilogram sekarang menjadi Rp 6.500 per kilogram.
“Stok beras di gudang saya masih banyak, sementara harga gabah terus turun. Kami pengusaha tentu mengalami kerugian, apalagi biaya produksi dan transportasi juga naik,” ujar Ardi Herdiansyah salah satu pengusaha beras di Kecamatan Sindangbarang, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, harga jual beras di pasaran juga naik membuat margin keuntungan semakin tipis. Jika kondisi ini terus berlanjut, banyak pengusaha beras terancam menghentikan sementara pembelian gabah dari petani.
Para pelaku usaha berharap pemerintah dapat turun tangan menstabilkan harga gabah dan beras di pasaran, agar distribusi yang lebih merata.
"Penurunan harga gabah ini menjadi sinyal serius bagi sektor pertanian dan perdagangan beras, yang selama ini menjadi salah satu penopang utama perekonom," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi