Ratusan Atap Rumah Warga di Cianjur Rusak Berat Setelah Dihantam Angin Beliung

CIANJUR, iNewsCianjur.id -  Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Rabu (22/10/2025) sore. 

Sedikitnya 100 rumah warga rusak berat hingga ringan, sementara puluhan keluarga terpaksa mengungsi setelah rumah mereka porak-poranda diterjang angin.

Baca Juga

Diterjang Angin Kencang, Pohon Tumbang Lumpuhkan Jalur Utama Cianjur-Bandung

​Pusat kerusakan terparah dilaporkan terjadi di Desa Bobojong. Data sementara yang dihimpun pihak kecamatan menunjukkan bahwa dampak bencana ini meluas dan menyisakan kerugian materiil yang signifikan bagi masyarakat.

​Camat Mande, Epi Rusmana, memaparkan bahwa pendataan masih terus dilakukan oleh aparat desa dan kecamatan. 

"Data sementara memang menunjukkan ada sekitar 100 rumah yang rusak. Namun pihak desa dan kecamatan masih terus melakukan pendataan ke lapangan untuk mendapatkan angka pasti," jelas Epi, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga

Lima Desa di Cibeber Diterjang Bencana Alam, Rumah Warga Rusak dan Akses Jalan Terputus

​Epi menambahkan, kerusakan tidak hanya dipicu oleh kekuatan angin puting beliung yang merobohkan dinding dan menerbangkan atap, tetapi juga diperparah oleh sejumlah rumah yang tertimpa pohon berukuran besar yang tumbang akibat hujan deras yang menyertai.

​Salah satu warga Desa Bobojong yang terdampak, Sobaria, menceritakan detik-detik mencekam saat rumahnya di Kampung Cijeler hancur total. Ia mengaku sempat terjebak di dalam rumah bersama anak dan ibunya yang sedang sakit stroke.

Atap rumah warga rusak dihantam angin puting beliung. Foto: ist.

​“Saya lagi di dalam sama anak dan ibu yang sedang sakit stroke. Pas mau bawa ibu keluar, bangunan di dalam sudah pada runtuh,” tuturnya.

Baca Juga

Hujan Deras Lumpuhkan Sindangbarang! Jalan Provinsi Tergenang, Rumah Warga Terendam

​Sobaria menuturkan, ia dan keluarganya kini terpaksa mengungsi di rumah adiknya lantaran rumahnya rata dengan tanah. Ia bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat, meskipun anaknya sempat tertimpa reruntuhan. 

“Semuanya hancur. Anak saya juga sempat tertimpa reruntuhan, tapi alhamdulillah tidak apa-apa,” tambahnya.

​Meskipun kerusakan yang ditimbulkan cukup masif, Camat Mande memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka serius dalam musibah ini.

Editor : Ayi Sopiandi