Dulu Angker, Kini Jadi Surganya Wisata Alam, Pesona Homestay Pondok Citengkor di Tengah Sawah

Lebih dari sekadar tempat menginap, Homestay Pondok Citengkor menjadi ruang hidup baru bagi kebudayaan Sunda. Jay, yang juga tokoh muda Naringgul, sengaja mengusung konsep “wisata budaya dan alam terbuka” agar masyarakat bisa menikmati keindahan sambil mengenal kearifan lokal.
“Kita angkat kembali budaya Sunda yang kini mulai punah—baik dari makanan, bahasa, hingga cara berinteraksi dengan alam. Konsep ini sederhana tapi punya makna mendalam,” ujar Jay.
Keunikan Pondok Citengkor tidak berhenti pada pemandangan. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan kawasan Cagar Alam Gunung Simpang menghadirkan sensasi alami yang langka. Di pagi hari, pengunjung bisa mendengar suara Owa Jawa bersahut-sahutan dari kejauhan, sementara Elang Jawa kerap terlihat melintas di langit biru.
“Kalau pagi-pagi, suasananya magis banget. Kabut turun, matahari muncul di balik gunung, terus suara owa dan burung lain-lain ikut nyambut hari,” kata Jay menggambarkan suasana yang membuat banyak pengunjung betah berlama-lama.
Editor : Ayi Sopiandi