Puting Beliung Mengamuk, 159 Rumah di Cilaku Porak-Poranda Diterjang Angin Ganas

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Suara gemuruh disertai hujan deras mendadak mengoyak langit Kecamatan Cilaku, Rabu malam (15/10/2025).
Dalam hitungan menit, angin puting beliung menggila, menyapu atap rumah, menumbangkan pohon, dan menghancurkan bangunan warga.
Warga panik, sebagian berlarian menyelamatkan diri di tengah kegelapan malam.
Musibah yang datang tiba-tiba itu meninggalkan jejak kehancuran di tiga desa diantaranya Desa Sukakerta, Sindangsari, dan Mulyasari. Sedikitnya 159 rumah dilaporkan rusak, mulai dari ringan hingga berat. Meski tidak menelan korban jiwa, suasana duka dan ketakutan menyelimuti warga yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Camat Cilaku, Deni W. Lesmana, membenarkan bahwa Desa Sindangsari menjadi wilayah paling terdampak dengan 80 rumah rusak, sebagian besar pada bagian atap dan dinding.
"Di Desa Sukakerta, 74 rumah dilaporkan porak-poranda, termasuk 4 rumah rusak berat, 2 rusak sedang, dan 68 rusak ringan. Sementara itu, lima rumah di Desa Mulyasari ikut mengalami kerusakan," katanya.
Tak hanya rumah warga, fasilitas publik pun ikut menjadi korban. Bangunan SDN Sukakerta dilaporkan mengalami kerusakan setelah tertimpa menara tower yang roboh akibat terjangan angin.
Kepala Desa Sukakerta, Rudi Hadiansyah, menggambarkan detik-detik mencekam saat bencana datang.
“Sekitar pukul 19.30 WIB, hujan deras disertai angin kencang datang begitu cepat. Genteng beterbangan, pohon tumbang, dan suara gemuruh membuat warga panik,” ungkap Rudi dengan wajah letih.
Sedikitnya 74 Kepala Keluarga atau 199 jiwa terdampak langsung di Desa Sukakerta. Warga yang rumahnya rusak berat kini menumpang sementara di rumah kerabat.
“Belum ada pengungsian terpusat, tapi sebagian warga kami memilih tinggal sementara di rumah saudara,” tambahnya.
Pasca kejadian, tim gabungan dari BPBD Cianjur dan PLN bergerak cepat ke lokasi. Fokus utama mereka adalah membersihkan pohon tumbang dan memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat reruntuhan.
Pemerintah Desa Sukakerta telah melaporkan secara resmi dampak bencana ini ke Pemerintah Kabupaten Cianjur, khususnya Dinas Sosial, untuk mengajukan bantuan darurat dan perbaikan rumah warga.
Editor : Ayi Sopiandi