Harga Telur Ayam di Cianjur Meroket! Diduga Imbas Program Makan Bergizi Gratis dan Pakan Naik

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Harga telur ayam di Pasar Muka, Kabupaten Cianjur, melesat tajam dalam beberapa hari terakhir. Dari sebelumnya Rp26 ribu per kilogram, kini tembus hingga Rp32 ribu per kilogram.
Lonjakan drastis ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama kelimpungan.
Kenaikan terjadi bertahap selama tiga hari. Awalnya Rp27 ribu per kilogram, naik lagi menjadi Rp28 ribu, dan kini menyentuh angka tertinggi Rp32 ribu. Kondisi ini menambah beban warga menjelang akhir tahun.
Menurut Agus Salim, pedagang telur di Pasar Muka, kenaikan harga dipicu dua faktor utama: melonjaknya permintaan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah, serta kenaikan harga pakan ayam di tingkat peternak.
“Dampaknya dari pakan naik, dan banyak pasokan telur langsung diserap ke program MBG. Stok di pasar otomatis berkurang,” ujar Agus, Jumat (11/10/2025) kemarin.
Ia menambahkan, keterlambatan distribusi juga sempat terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Pengiriman dari pemasok sempat tersendat, tapi stok masih ada. Hanya datangnya agak telat,” katanya.
Sementara itu, Lilis, salah satu pembeli, mengaku tetap membeli telur meski harga melonjak tajam.
“Sekarang Rp32 ribu per kilo, biasanya cuma Rp26 ribu. Tapi karena kebutuhan pokok, mau tidak mau tetap beli,” keluhnya.
Lilis berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga. “Harga naik segitu lumayan berat buat ibu rumah tangga. Semoga bisa turun lagi seperti dulu,” ujarnya.
Kenaikan harga telur ayam ini menambah daftar panjang fluktuasi harga bahan pokok di Cianjur. Dinas terkait diharapkan segera melakukan langkah pengendalian agar harga tidak semakin melambung di tengah kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Editor : Ayi Sopiandi