Longsor Terjang Cibinong-Agrabinta, Jalan Provinsi Lumpuh Total, Warga Terisolasi

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Cianjur memicu bencana tanah longsor di Kampung Gadogjaya, wilayah Cicadas, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, Jumat (10/10/2025) malam sekitar pukul 18.50 WIB. 

Longsoran tanah dan bebatuan besar menutup total badan jalan Provinsi yang menjadi jalur utama penghubung antara Kecamatan Cibinong dan Sindangbarang.

Baca Juga

Hujan Deras Lumpuhkan Sindangbarang! Jalan Provinsi Tergenang, Rumah Warga Terendam

Kapolsek Cibinong, Polres Cianjur, AKP Roni Romdhoni mengatakan, material longsor dengan panjang sekitar 7 meter dan tinggi 3 meter menimbun seluruh badan jalan, membuat akses kendaraan roda dua maupun roda empat lumpuh total.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk segera mendatangkan alat berat. Kami imbau warga dan pengendara menjauhi lokasi karena masih ada potensi longsor susulan,” ujarnya dengan nada serius.

Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, dan pemerintah desa masih berjibaku di lapangan mengevakuasi material tanah. Situasi di lokasi sempat mencekam karena hujan deras masih terus mengguyur, membuat tanah di sekitar lokasi semakin labil.

Baca Juga

Lima Kampung di Agrabinta Jadi Langganan Banjir, Ratusan Warga Terancam Mengungsi

Meski tidak ada laporan korban jiwa, dampak sosial dan ekonomi mulai terasa. Jalur ini merupakan nadi utama pergerakan warga, termasuk distribusi bahan pokok dan hasil pertanian. Warga di sekitar lokasi pun dilanda kekhawatiran akan adanya longsor susulan.

“Kami mohon masyarakat bersabar dan tidak memaksakan diri melewati jalur ini. Keselamatan jauh lebih penting,” tegas Roni.

Sementara itu, pemerintah daerah tengah mengupayakan langkah cepat untuk menormalkan kembali akses jalan tersebut. Tim alat berat dari Dinas PUPR dijadwalkan segera tiba di lokasi malam ini.

Baca Juga

Sekolah di Sindangbarang Lumpuh Diterjang Banjir, Buku dan Fasilitas Rusak Parah

Kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah selatan Cianjur membuat petugas harus bekerja ekstra hati-hati. Hingga malam, penerangan di lokasi hanya mengandalkan lampu sorot darurat, sementara warga sekitar bahu-membahu membantu petugas menjaga agar arus lalu lintas tidak mendekati titik longsor.

Editor : Ayi Sopiandi