get app
inews
Aa Text
Read Next : Malam Mencekam di Agrabinta, Pemuda Leles Tewas Ditebas Geng Motor Bersenjata Tajam

Ribuan Nasabah Panik, LKM Akhlakul Karimah Cianjur Terancam Dibekukan, Dana Tabungan Tersendat

Jum'at, 26 September 2025 | 10:10 WIB
header img
Salah satu nasabah LKM Khalakul Karimah Cianjur, saat akan melakukan saat akan melalukan transaksi penarikan . Foto: ist.

CIANJUR, iNewsCianjur.idRibuan nasabah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Akhlakul Karimah, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Cianjur, dilanda kecemasan mendalam. 

Tabungan mereka yang selama ini disimpan dengan harapan aman, kini sulit dicairkan.

Ahmad (45), salah seorang nasabah, mengaku resah. Uang Rp5 juta yang ia simpan untuk tambahan modal usaha kini seperti terkurung.

“Awalnya lancar, penarikan tidak pernah ada masalah. Sekarang jangankan puluhan juta, untuk menarik beberapa juta rupiah saja sangat sulit. Saya khawatir uang itu tidak bisa kembali,” ujarnya, Kamis (25/9/2025) kemarin.

Bukan hanya Ahmad, banyak nasabah lain dengan simpanan hingga ratusan juta rupiah juga bernasib sama. Mereka menuntut kejelasan, terlebih setelah merebak isu LKM Akhlakul Karimah akan dibekukan karena dianggap tidak lagi menguntungkan.

Direktur Utama LKM Akhlakul Karimah, Toharudin, menegaskan isu tersebut memicu kepanikan. 

“Nasabah jangan khawatir. Dana tetap aman. Penarikan memang tidak bisa sekaligus dalam jumlah besar, tapi tetap dilayani bertahap,” ujarnya.

Ia mengakui penghimpunan dana baru memang dihentikan sementara sesuai regulasi. Namun, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Pemkab Cianjur dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Tidak ada pembekuan. Kami masih beroperasi, hanya dalam pengawasan,” tambahnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Cianjur, Firman, mengonfirmasi bahwa kondisi keuangan LKM tersebut sedang tidak sehat. Lembaga keuangan ini kini menjadi sorotan dan tengah diperiksa OJK serta inspektorat.

“Memang benar ada masalah. Namun kami minta masyarakat tetap tenang, tunggu hasil evaluasi. Pemerintah daerah akan memastikan dana nasabah tetap terlindungi,” tegasnya.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik. Ribuan nasabah berharap segera ada kepastian, sebab kepercayaan terhadap lembaga keuangan milik daerah dipertaruhkan.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut