Kukang Langka Gegerkan Warga Sukaluyu, Damkar Cianjur Lakukan Evakuasi Dramatis
CIANJUR, iNewsCianjur.id – Warga Kampung Tipar, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, digegerkan dengan kemunculan seekor kukang (Nycticebus coucang) di atap rumah, Sabtu (9/8/2025).
Primata langka yang dilindungi ini akhirnya berhasil dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur dengan bantuan warga, sebelum diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.
Petugas Damkar, Rian, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga yang melihat kukang berkeliaran di permukiman. Proses evakuasi berlangsung hati-hati agar hewan nokturnal tersebut tidak mengalami luka.
“Kami berhasil mengamankan kukang tanpa cedera. Karena ini satwa dilindungi, penanganannya harus mengikuti aturan konservasi,” ujar Rian, Minggu (10/8/2025).
Usai dievakuasi, kukang dibawa ke Pos Damkar Cianjur untuk sementara, lalu diserahkan ke BKSDA guna pemeriksaan kesehatan dan rencana pelepasliaran ke habitat aslinya.
Rian menduga kukang tersebut merupakan peliharaan yang lepas atau sengaja dilepas. Ia mengingatkan bahwa memelihara satwa dilindungi melanggar hukum dan mengancam kelestarian alam.
“Kukang punya peran penting menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Kalau terus diburu atau dipelihara, populasinya akan makin terancam,” jelasnya.
Kukang, yang aktif di malam hari dan memakan buah, serangga, serta nektar, kini semakin langka akibat perburuan dan hilangnya habitat.
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 dan Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/2018, kukang termasuk satwa yang dilarang dimiliki maupun diperdagangkan.
Editor : Ayi Sopiandi