KONI Cianjur Siap Total di Porprov XV/2026: Tekankan Pendataan Atlet dan Kepatuhan Domisili

Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KONI Jabar, Yogaswara, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk memastikan seluruh atlet yang tampil di Porprov XV/2026 telah tercatat sejak babak kualifikasi. Hal ini mencegah adanya atlet 'siluman' yang tiba-tiba masuk pertandingan tanpa proses resmi.
“Bahkan atlet yang mendapat wild card pun wajib tercatat di sistem. Semua harus terdokumentasi secara digital dan terverifikasi,” tegas Yogaswara.
Tak hanya soal keikutsertaan, peserta juga diwajibkan memenuhi azas domisili. Verifikasi dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jawa Barat melalui pencocokan NIK dan KTP elektronik, untuk memastikan keabsahan asal atlet.
Selain itu, bimtek juga membahas transisi dan sinkronisasi dua aplikasi pendataan atlet, yakni istimewa.konijabar.or.id dan porprov.konijabar.or.id. Aplikasi pertama digunakan untuk input awal data atlet, yang nantinya akan dimigrasi secara sistematis ke aplikasi Porprov untuk kepentingan manajemen pertandingan.
“Data dari aplikasi istimewa menjadi sumber utama. Semua akan dipadankan dengan data resmi dari Disdukcapil. Jadi keabsahan data benar-benar terjaga,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua Umum KONI Jawa Barat M. Budiana serta perwakilan dari KONI Pusat, yang memberikan pengarahan langsung terkait kesiapan Jawa Barat menghadapi Porprov mendatang.
Editor : Ayi Sopiandi