Duka di Tanah Suci, Dua Jemaah Haji Asal Cianjur Wafat di Mekkah

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Dua jemaah haji asal Kabupaten Cianjur meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Jemaah pertama, Hj. Asmanah binti Martoni (84), warga Kampung Cikijing RT 02/01 Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, wafat pada Minggu, 15 Juni 2025 pukul 23.32 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami segenap keluarga besar Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Cianjur mengucapkan turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah Hj. Asmanah binti Martoni," ujar Rian, Senin (16/6/2025).

Hj. Asmanah merupakan jemaah lansia yang tergabung dalam kloter JKS-38. Pihak Kemenag menyatakan akan terus memantau proses pemulasaraan jenazah yang saat ini sedang ditangani otoritas di Arab Saudi.

Tak lama berselang, Cianjur kembali berduka atas wafatnya Haji Suhandi, jemaah kloter JKS-56, pada Kamis, 12 Juni 2025 pukul 14.00 WAS, juga di RS King Abdul Aziz. Almarhum sempat menjalani perawatan selama sepekan akibat sesak napas sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

"Pertama, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci," kata Rian.

Haji Suhandi berangkat haji bersama sang istri yang saat ini masih berada di Mekkah dalam keadaan sehat. Keluarga telah menerima kabar duka ini melalui tim Kemenag.

Meski dua jemaah meninggal dunia, Rian memastikan bahwa secara umum seluruh jemaah haji asal Cianjur dalam keadaan sehat, meski ada beberapa jemaah berisiko tinggi yang mendapat pengawasan khusus.

"Mudah-mudahan semuanya sehat dan bisa kembali ke tanah air seluruhnya," ujarnya.

Adapun tahapan ibadah haji saat ini memasuki fase puncak. Kepulangan jemaah haji asal Cianjur dijadwalkan pada 7 Juli 2025. Kemenag terus melakukan pemantauan agar seluruh proses berjalan dengan lancar.

Editor : Ayi Sopiandi