Siswa Sindangbarang Melek Kependudukan, Siap Jadi Garda Depan Keluarga Berencana

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P5A) Wilayah Sindangbarang bergerak proaktif memberikan bekal penting kepada para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sindangbarang melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang isu kependudukan dan pentingnya perencanaan keluarga sejak dini.
Kepala UPTD P5A Wilayah Sindangbarang, Dedi Sudrajat, melalui Penyuluh Keluarga Berencana (KB) UPTD P5A, Wandi Juwandi, menjelaskan bahwa SSK mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam kurikulum sekolah.
Langkah strategis ini diharapkan mampu membekali peserta didik dengan wawasan komprehensif mengenai tantangan dan dinamika kependudukan serta urgensi perencanaan keluarga untuk masa depan mereka.
"Tujuan utama dari SSK adalah memberikan pemahaman yang utuh kepada para siswa mengenai berbagai permasalahan kependudukan dan betapa krusialnya perencanaan keluarga di masa mendatang," ungkap Wandi Juwandi pada Kamis (15/5/2025) kemarin.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa SSK tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan bangsa.
Wandi Juwandi menambahkan bahwa SSK menjadi wadah efektif untuk menumbuhkan kesadaran akan kondisi kependudukan di lingkungan tempat tinggal siswa. Materi SSK disampaikan baik secara langsung melalui proses pembelajaran di kelas maupun secara tidak langsung melalui berbagai kegiatan sekolah.
"Melalui SSK, kita memupuk sikap bertanggung jawab serta perilaku responsif dan adaptif pada pendidik dan peserta didik terkait dinamika kependudukan. Selain itu, program ini mengembangkan kemampuan siswa dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah kependudukan ketika mereka dewasa kelak," jelasnya.
Kegiatan SSK ini diharapkan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi peningkatan kualitas siswa, terutama dalam pemahaman isu-isu kependudukan.
Editor : Ayi Sopiandi