Gelombang Koperasi Merah Putih Terjang Cianjur Utara: Ekonomi Desa Siap Berkibar!

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebuah gelombang optimisme tengah menyelimuti Cianjur Utara. Desa-desa di wilayah tersebut tampak sibuk dengan agenda penting Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Inisiatif ini menandakan semangat gotong royong dan keinginan kuat untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput.
Di Kecamatan Pacet, geliat pembentukan KDMP bahkan lebih terasa. Tiga desa sekaligus, yakni Gadog, Ciherang, dan Ciputri, serentak menggelar musyawarah pembentukan koperasi pada Jumat (9/5/2025).
Sebelumnya, langkah serupa telah sukses dilakukan di Desa Sukatani dan Cipendawa.
"Kemarin pembentukan KDMP Desa Sukatani dan Cipendawa. Jadi di Kecamatan Pacet tinggal Desa Cibodas dan Sukanagalih yang saat ini dalam proses tahapan penjaringan calon pengurus," ungkap Camat Pacet, Yudha Azwar, Jumat (9/5/2025).
Yudha menjelaskan bahwa kehadiran KDMP memiliki tujuan mulia, yaitu mempercepat peningkatan dan pemerataan ekonomi masyarakat desa. Koperasi ini dirancang untuk mengakomodasi potensi unik yang dimiliki oleh masing-masing desa.
"Jadi usahanya di desa, diperuntukan untuk masyarakat desa dan dikelola oleh masyarakat desa itu sendiri. Dengan prinsip utamanya untuk kesejahteraan pemerataan ekonomi keluarga yang ada di wilayah Desa," tegasnya.
Lebih lanjut, Camat Pacet menekankan pentingnya visi dan misi bagi para calon pengurus KDMP. Menurutnya, para kandidat harus memiliki gagasan jelas tentang langkah-langkah yang akan diambil jika terpilih.
"Karena niat kita untuk membantu usaha masyarakat dalam hal pemerataan ekonomi, tentunya sebagai kandidat ataupun calon pengurus harus mempunyai visi misi, apa yang akan dilaksanakan apabila terpilih menjadi pengurus," katanya.
Rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh KDMP juga harus disesuaikan dengan potensi spesifik setiap desa. Yudha Azwar mencontohkan bahwa potensi antar desa bisa berbeda, sehingga jenis usaha koperasi pun akan bervariasi.
"Jadi harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan warga, apa yang menjadi permasalahan dan apa yang bisa dibantu jika menjadi pengurus koperasi," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi