Miris! Siswa SMP di Cianjur Pertaruhkan Nyawa Demi Sekolah, Lintasi Jembatan Ciselang Rusak Parah

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kondisi memprihatinkan dialami sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 Cibinong yang tinggal di Kampung Panyindangan, Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Demi menuntut ilmu, mereka setiap hari harus mempertaruhkan nyawa dengan melintasi jembatan Ciselang yang kondisinya sangat tidak layak pakai.
Jembatan sepanjang 57 meter tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antara Desa Panyindangan dan Desa Wargaluyu di Kecamatan Cibinong.
Kepala Desa Panyindangan, Deden Selamet, mengungkapkan bahwa anak-anak sekolah terpaksa menyeberangi jembatan itu dengan ekstra hati-hati mengingat kerusakannya yang parah.
Lebih lanjut, Deden menjelaskan bahwa saat hujan deras dan banjir, akses bagi seluruh warga di dua desa tersebut terputus total.
"Tidak ada jalan alternatif lain bagi anak-anak sekolah dan warga kami selain melewati jembatan ini untuk mencapai tujuan mereka. Ini adalah satu-satunya penghubung," ujar Deden pada Kamis (1/5/2025).
Ia menambahkan, warga yang ingin menjual hasil bumi mereka pun harus menggunakan jembatan berbahaya ini.
Deden menyampaikan harapan besar masyarakatnya kepada pemerintah setempat untuk segera membangun jembatan baru yang lebih aman.
"Masyarakat saya sangat mengharapkan alternatif jembatan yang baru kepada pemerintah setempat agar akses dapat ditempuh dan dilalui dengan aman," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya pembangunan jembatan permanen agar perbaikan jembatan yang bersifat sementara tidak terus berulang. Saat ini, jembatan rusak tersebut masih menjadi satu-satunya jalur lalu lintas bagi anak sekolah dan warga.
"Saya berharap tidak ada lagi rasa was-was bagi anak sekolah dan warga saya dengan adanya jembatan baru. Karena jembatan baru sangat kami butuhkan," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi