Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Agrabinta-Sindangbarang yang Belum Diperbaiki

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Warga Desa Bojongkaso Kecamatan Agrabinta Kecamatan Sindangbarang, berharap pembangunan jembatan terputus akibat terdampak banjir di tahun 2024 lalu segera diperbaiki.
Pasalnya, jembatan tersebut merupakan jalur penghubung antara Kampung Pameungpeuk, Tambay, Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, roboh terbawa arus saat terjadi bencana banjir 4 Desember 2024 lalu.
"Kami sebagai warga Pameungpeuk Desa Bojongkaso Kecamatan Agrabinta, berharap perbaikan jembatan menjadi prioritas. Jembatan tersebut berada di Kampung Babakan Awi RT 01 RW 03 Desa Bojongkaso," kata Sirojudin warga setempat," Kamis (17/4/2025).
Ia mengatakan, sebagai salah satu warga yang terkena dampak akibat banjir itu, dirinya berharap jembatan diperbaiki. Karena merupakan satu-satunya akses terdekat dalam menjalankan aktivitas sehari- hari. Baik dalam bidang perekonomian, kesehatan, maupun lainnya. Tak hanya itu, jembatan tersebut sebagai fasilitas penunjang bagi anak - sekola MTS Darul Ulum Rambay untuk menunjang pendidikan mereka.
"Namun dengan kondisi jembatan seperti ini semua jadi terkendala. Untuk mengakses ke lokasi yang dituju, kami menggunakan perahu. Namun itu tidak efesien dan sangat berisiko tinggi, sebab jika hujan air sungai bisa meluap dan banjir," ujarnya.
Ia berharap, sebagai masyarakat Desa Bojongkaso jembatan penghubung ini dapat direalisasikan. Sehingga dapat digunakan kembali bagi warga yang berada di dua lokasi berbeda, saat melakukan aktifitas.
Sebelumnya, jembatan tersebut salah satu akses warga yang menghubungkan dua wilayah. Namun karena hujan deras dan banjir yang terjadi tahun lalu, menyebabkan jembatan tidak dapat digunakan.
Editor : Ayi Sopiandi