CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur terus berkomitmen untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui berbagai upaya preventif dan pelayanan kesehatan yang optimal bagi ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan bahwa perawatan kesehatan yang baik selama masa kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi yang dapat berujung pada kematian ibu maupun bayi agar angka harapan hidup di Cianjur mengalami kenaikan.
"Pemantauan kesehatan ibu hamil sejak awal kehamilan hingga pasca persalinan menjadi prioritas kami. Dengan pemeriksaan rutin dan peningkatan akses layanan kesehatan, kami berharap dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah Cianjur," kata Yusman Selasa 19 November 2024.
Yusman mengatakan, beberapa program yang digencarkan antara lain adalah peningkatan cakupan imunisasi ibu hamil, pemeriksaan kesehatan berkala, serta pemberian suplemen untuk mencegah anemia dan komplikasi lainnya.
"Saat ini angka harapan hidup di Cianjur masih berada pada angka 74 tahun, sehingga berbagai cara dilakukan termasuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) terus menurun," katanya.
Dinkes Cianjur mencatat, sepanjang tahun 2024 AKI dan AKB di Cianjur mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya namun indeks kesehatan masyarakat masih berada di posisi 25 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Meskipun angka AKI dan AKB terdapat penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, angka kematian ibu dan bayi masih menjadi tantangan besar," imbuhnya.
Editor : Ayi Sopiandi