CIANJUR, iNewsCianjur.id - Anggota Komisi 11 DPR RI, Kamrussamad mengatakan, hingga Desember 2023, Jawa Barat masih menjadi provinsi dengan utang pinjol terbanyak se-Indonesia.
"Jawa Barat nilai utang pinjolnya menyentuh Rp16,59 triliun. Terbanyak se-Indonesia," ungkap Kamrussamad dalam Penyuluhan Kasa Keuangan Terkait Pinjol Ilegal di Palace Hotel Cipanas, Cianjur, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Di posisi kedua, ditempati Provinsi DKI Jakarta dengan utang pinjol Rp11,24 triliun, dilanjut Jawa Timur dengan utang pinjol sebanyak Rp7,42 triliun, Banten dengan utang pinjol Rp5,03 triliun, dan Jawa Timur dengan utang Rp4,65 triliun.
Bagan jumlah utang pinjol. (Sumber: istimewa)
Hal itu masih terjadi meskipun diketahui indeks literasi keuangan Indonesia capai 65,4 persen dan indeks inklusi keuangan sampai 75,02 persen.
"Dan yang paling bahaya, kalau uang pinjol itu malah digunakan untuk main judi online (judol)," kata Kamrussamad.
Nahasnya lagi, jika di kelompokan dalam segi usia, justru warga Indonesia dengan rentang 19 hingga 34 tahun menjadi peminjam terbanyak.
"Kelompok usia berdasarkan outstanding pinjol terbanyak per Juli 2023 itu di 19 hingga 34 tahun dengan total utang Rp27 triliun," kata dia.
"Padahal di usia segitu, bisa jadi rata-rata belum memiliki pendapatan tetap. Utangnya itu nanti bisa menyulitkan mereka di masa depan," imbuhnya.
Editor : Azhari