JAKARTA, iNewsCianjur.id - Seminggu terakhir ini jagat maya heboh postingan Instagram berisi perseteruan di bisnis kosmetik merk Daviena Skincare. Sang pemilik Melvhinahusyanti merasa Owner
pabrik Skincare, PT. Ratansha Purnama Abadi terkesan menjalankan bisnis secara tidak etis.
Sebagaimana diketahui, merk dagang Daviena Skincare berkembang pesat dan eksansif bahkan kini telah memiliki banyak kantor cabang untuk mempermudah distiribusi dan merespon minat pembeli langsung
di sejumlah kota di Indonesia. Sebut saja Jambi, Cianjur, Bandung, Jakarta, Manado, Sukabumi, Bengkulu,
Bangka Belitung dan Bitung. Juga memiliki situs online resmi Davienaskincare.id di Aplikasi Shopee,
meliputi Jakarta, Sidoarjo, Bandung, Banjarmasin, Palembang, Tangerang, Makassar, Samarinda, Aceh,
Semarang, Jambi, Surabaya dan Medan.
Davienaskincare.id merupakan situs web affiliasi yang secara khusus berfokus untuk menjadi perantara
Anda dengan produk eksklusif dari Daviena Skincare yang bertujuan memudahkan pembeli dalam
melakukan pembelian produk dengan cepat, nyaman, fleksibilitas, efisien dan transparan.
Adapun ramai perseteruan di Instagram berawal postingan @melvhinahusyanti yang mengatakan, “Bisa-
bisanya merasa difitnah, bener-bener playing victim. Sudah jelas-jelas didepan mata 2 distriku sudah
join, masa yang katanya yang punya pabrik besar gatau kode etik. Dari awal semua distriku di maintain
kontaknya pas aku bikin acara award aja (ini fakta, manusia-manusianya masih hidup) udah menyalahin
kode etik.
Inget ya buu, tolong nilai hargai sejauh ini saya diam problem internal kita ke siapapun gak pernah saya koar-koar!!! Jangan merasa paling tersakiti, yang sakit itu saya!!! Aku ga cari pembelaan,
biarlah orang menilai”
Sontak postingan @melvhinahusyanti di Instagram langsung ditanggapi owner pabrik @Heni Sagara
dengan nama lengkap yakni Heni Purnamasari Sagara yang membawahi PT. Sagara Purnama dan PT.
Ratansha Purnama Abadi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Industri sediaan Farmasi yang
terdiri dari Industri Kosmetik (Type A), Industri Obat Topikal dan Oral, Industri Obat Tradisional, Industri
Suplemen Kesehatan, Industri Pangan Olahan dan Industri PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga).
“Serba salah ya jadi owner pabrik skincare ini.. mau ngandelin yang maklon full…. Kadang bayarnya
butuh banget toleransi, sampe bertahun-tahun. Buat merk sendiri biar bisa ke kontrol keuangan… eh
dianggap salah juga.
"Ternyata salah satu konsumennya jualan juga produk yang maklon di pabrik kita…,
Saran dong apoteker Heni harus bagaimana?"," dalam cuitannya.
Masih di postingan Instagram, pihak owner menyangkal mengenai komentar tidak beretika, dengan
jawaban, “jadi harus cerdas ya… kemana aja kita “konfirmasi” kalau ada konsumen macet kayak si
komo… karena ini urusan perut karyawan kasian… pas ditanya ke mitranya sudah pada lunas (sambil
tertawa).
Kadang perlu konfirmasi seperti itu ya.. ini ada buktinya komplit ya”
Postingan Instagram bernada perseteruan antara @melvhinahusyanti dan @ Heni Sagara pun
mengundang banyak komentar netizen, salah satunya artis yakni Nikita Mirzani yang bergurau
mengatakan
“OK, Aku masih Pantai, Jangan sampai aku turun bukit, sambil ketawa beberapa emosi
picturenya.
Editor : Ayi Sopiandi