CIANJUR, iNewsCianjur.id - Tiga jembatan penyebrangan Sungai Cikundul di Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, rusak karena tergerus aliran sungai bahkan rawan ambruk.
Jembatan-jembagan yang mempunyai panjang sekitar 20 meter saat ini kondisinya mengkhawatirkan dan butuh perhatian dan perbaikan dari pemerintah.
Kepala Desa (Kades) Cikancana, Nanang membenarkan dan menyebut salah satu jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Citugar dengan Kampung Sadamaya itu, bahkan pondasinya rapuh akibat tergerus arus Sungai Cikundul hingga rawan ambruk.
"Jika tidak diperbaiki, ambat laun akan ambruk. Apalagi saat hujan deras acap kali sebabkan banjir, dikhawatirkan makin mengikis pondasi jembatan," ucap Kades Nanang
Di hilirnya sungai, tambah Nanang, terdapat sasak atau jembatan yang dibangun swadaya oleh masyarakat untuk menghubungkan Kampung Kadudampit dengan Kampung Cikancana. Namun, bambunya banyak yang rapuh.
"Satu lagi yang dibutuhkan, jembatan penyebrangan antara Kampung Cibadak dan Kampung Bayur. Warga terpaksa melintasi sungai Cikundul dengan jembatan darurat yang terbuat dari dua batang bambu di atas batu, karena tidak ada penyebrangan yang layak," ungkap Nanang.
Menurut Nanang, ketiga jembatan tersebut merupakan akses vital antardesa yang terpisah oleh Sungai Cikundul.
"Ketiganya pun sempat terbawa banjir sungai Cikundul beberapa tahun lalu, di antara jembatan tersebut ada yang dibangun kembali oleh pemerintah yaitu Jembatan Gantung Citugar," pungkasnya.
Editor : Azhari