CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI, Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni mengatakan, rencana penghapusan jurusan di jenjang sekolah menengah atas (SMA) sangat bisa untuk dilakukan di daerah, khususnya di Cianjur.
Diketahui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI sejak 2021 lalu telah berencana untuk menghapuskan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA.
"Kita belum tahu teknisnya seperti apa, jadi belum bisa bicara banyak. Namun, untuk jurusan SMA di Cianjur sangat bisa untuk dihapuskan," ujar Nonong pada Kamis, 18 Juli 2024.
Menurutnya, penghapusan jurusan di SMA, menghilangkan penghalang bagi lulusannya untuk memilih jurusan di universitas.
Pasalnya, lulusan SMA memang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi baik ke universitas, institut, maupun perguruan tinggi jenis lainnya.
"Karena seperti kita tahu, lulusan IPS itu tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi berlabel ilmu pasti atau eksak," jelasnya.
Lulusan SMA, lanjutnya, berbeda dengan lulusan SMK yang dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja.
"Walaupun banyak lulusan SMK yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, tapi mereka memang dipersiapkan untuk terjun ke pasar kerja atau berwirausaha," bebernya.
Dari data KCD Pendidikan Wilayah VI, terdapat 104 SMA di Kabupaten Cianjur. 18 di antaranya merupakan SMA negeri dan 86 lainnya adalah SMA swasta.
Editor : Azhari