Bapenda Cianjur Optimis Target Penerimaan Pajak Tahun 2024 Tercapai

CIANJUR, iNewsCianjur.id -  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur langsung tancap gas menggenjot penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pasalnya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) telah didistribusikan ke semua desa di Kabupaten Cianjur. 

Menurut Kepala Bidang Penetapan dan Pendataan Bapenda Kabupaten Cianjur, Lucky Hermansyah, SPPT tersebut sudah disebar sekitar dua pekan lalu ke semua desa melalui kecamatan. Di Kabupaten Cianjur sendiri terdapat 354 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 32 kecamatan.

Baca Juga

Bapenda Cianjur Maksimalkan Sisa Akhir Waktu Untuk Kejar Target Pajak

"SPPT sudah kita sebar 100% ke seluruh desa melalui kecamatan," ujar Lucky kepada awak media dikantornya.

Untuk tahun ini penerimaan pajak daerah dari sektor PBB ditargetkan lebih kurang sebesar Rp63,6 miliar. Sampai bulan Mei sekarang baru terealisasi penerimaannya sebesar Rp3,6 miliar.

"Kalau melihat capaiannya hingga bulan Mei memang masih cukup rendah untuk PBB karena SPPT-nya baru kami distribusikan," kata Lucky.

Baca Juga

Bapenda Cianjur Luncurkan Program Dusling Sasar Warga Efektikan Penarikan PBB

Lucky menambhakan untuk saat ini, tim di lapangan terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di seluruh desa dan kecamatan. Tujuannya untuk memastikan SPPT tersampaikan ke setiap wajib pajak.

"Kita intensif lakukan hal itu melalui Tim Optimalisasi Pajak," ungkapnya.

Para petugas Tim Optimalisasi Pajak di lapangan terbagi menjadi beberapa tim. Mereka memiliki tugas melakukan monev sesuai dengan wilayah kerjanya.

Baca Juga

Bapenda Cianjur, Tapping Box Jadi Andalan Penerimaan Pajak Daerah

"Jadi, monitoringnya berdasarkan wilayah masing-masing yang sudah dibagi-bagi," jelasnya.

Lucky optimistis target PBB bisa tercapai. Sebab, hingga saat ini realisasi penerimaan PBB maupun sektor pajak daerah lainnya terus berprogres.

"Kalau untuk pemasukan setiap hari itu ada saja penerimaan pajak yang masuk, baik PBB maupun sektor lainnya," pungkas Lucky.

Editor : Ayi Sopiandi