CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur, H Herman Suherman, angkat bicara perihal beredarnya surat pernyataan yang ditandatangani para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimintanya mengundurkan diri.
Herman mengatakan, jika dirinya lebih dulu menerima lembaran kertas yang ditandatangani para Kepala OPD.
"Sebenarnya saya lebih dulu menerima surat edaran yang rame diperbincangkan itu," katanya saat ditemui di kegiatan sosialisasi integritas capaian anggaran tanhun 2023 bersama Komisi Pemberanrasan Korupsi (KPK) RI di Cipanas, Selasa (30/4/2024).
Terlebih lanjur Herman, saat ini sudah ada bantahan dari yang bersangkutan Sekda Cianjur, (Cecep Alamsyah). Namun perlu diketahui jika surat itu memang berdasarkan dari keluhan para Kepala OPD, Camat, dan Kepala desa yang mengeluhkan itu.
"Sebenarnya saya juga kaget, pak Sekda (Cecep Alamsyah) membuka itu ke publik. Sebenarnya yang menerima duluan itu saya, tapi saya tidak publis," kata Herman.
Surat itu datangnya selain dari para Kepala OPD, ada juga dari Camat, dan Kepala desa. Namun diakui Herman, dirinya sangat menyesalkan surat itu beredar dan sudah di jawab juga oleh Sekda.
"Jujur saya sangat menyesalkan itu, kenapa? Karena pak Sekda itu adalah teman saya, bahkan hingha saya sakit pun karena memikirkan pak Sekda," ucapnya.
Herman mengatakan, jika dirinya dalam kondisi sakit pun harus menyelesaikan bencana pergerakan tanah yang menimpa warga di Kecamatan Bojongpicung.
"Padahal bisa diselesaikan oleh BPBD, dan juga Sekda, sampai-sampai saya kena tegur sama Gubernur Jabar gegara pergerakan di Bojongpicung," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi