get app
inews
Aa Read Next : Geger Pemuda Nikahi Wanita Ternyata Pria di Cianjur, Ini 5 Fakta yang bikin Nyesek

Puluhan Rumah di Bonjopi Rusak Berkata Setelah Diguncang Pergerakan Tanah

Jum'at, 26 April 2024 | 21:48 WIB
header img
Salah satu rumah warga yang terdampak pergerakan tanah di Bojongpicung, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak 61 rumah dan 70 Kepala Keluarga (KK) warga Kampung Sukajadi, RT 03/ 02 Desa Jatisari Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, terpaksa harus dievakuasi. Pasalnya di kampung tersebut telah terjadi pergerakan tanah.

Pergerakan tanah tersebut terkadi pertama kali pada Kamis (25/04/24) sejak pukul 21.00 Wib sehabis diguyur hujan besar. Hingga Jumat (26/04/24) sore pergerakan tanah masih aktif terjadi.

Akibat kejadian tersebut sebanyak 3 unit bangunan rumah ambruk dan puluhan rumah lainnya mengalami retak retak dan miring. Bahkan tidak hanya itu saja bangunan Masjid Jami Nurul Iman miring hampir ambruk. Selain itu ruas jalan desa ikut retak sepanjang 500 Meter.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Jatisari, Forkompincam Bojongpicung, BPBD serta Tagana Kabupaten Cianjur langsung  turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban.

Menurut Ketua RT 03/02 Saepudin (45), terjadinya pergeseran tanah itu terasa sejak pukul 21.00 Wib. Tiba-tiba tanah terasa bergerak-gerak. Hal itu membuat warga lainnya berhamburan keluar menyelamatkan diri.

"Kami dan warga setalah merasakan tanah bergerak langsung berhamburan keluar. Awalnya kami mengira ada gempa bumi sehingga terjadi kepanikan karena ada rumah yang ambruk, miring dan retak-retak," jelas Saepudin kepada awak media, Jum'at (26/4/2024).

Atas kejadian tersebut kami langsung melaporkan kepada kepala dusun (Kadus) dan pemerintah Desa Jatisari. Tidak lama kemudian kepala desa beserta aparat desanya, Camat, Kapolsek serta Danramil Bojongpicung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Untuk sementara warga dievakuasi ke rumah saudaranya dan tetangga yang masih aman. 

Kepala Desa Jatisari Asep Prasida (55), pergerakan tanah yang paling parah terjadi di Kampung Sukajadi, Cisalada dan Kampung Pasar Cinde yang mengakibatkan puluhan rumah mengalami rusak berat, sedang dan rusak ringan.

“Lokasi yang paling parah itu terjadi di Kampung Sukajadi hingga seluruh warganya dievakuasi ke rumah saudaranya yang aman jauh dari tempat kejadian. Untuk saat ini kami fokus mengevakuasi warga ke tempat aman, sedangkan mengenai bantuan untuk warga yang terdampak, pihaknya baru memberikan ala kadarnya dan selajutnya akan dimusyawarahkan lebih dengan pihak-pihak terkait,” katanya.

Pihaknya berharap secepatnya bantuan dari Pemkab Cianjur dan dinas terkait segera datang. Sementara warga yang dievakuasi belum dapat ditentukan sampai kapan, karena pihak kami masih melakukan pemantauan sampai situasi benar-benar aman dan kondusif.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Berita iNews Cianjur di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut