CIANJUR, iNewsCianjur.id - Nasib nahas menimpa seorang santri penyandang disabilitas bernama Deni tewas setelah digigit ular berbisa saat tengah berada di kamarnya di Pesantren Yayasan Bina Insani Mulia Cianjur (Bimci) di Kampung Gombong, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun iNewsCianjur menyebutkan kejadian berawal saat korban sedang belajar di dalam kamarnya, Sabtu (30/3/2024) malam. Tanpa disadari korban tiba-tiba ada ular berbisa masuk dan langsung menggigit kaki korban.
Ular itu diperkirakan berasal dari sawah yang ada di sekitar pesantren. Sontak korban yang kesakitan langsung berteriak meminta tolong hingga teman-teman korban dan pengurus pesantren berdatngan berusaha menolong korban.
Korban sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapat pertolongan medis. Kondisi korban sempat membaik selama satu hari, namun hari kedua korban kembali merasakan sakit dan muntah-muntah hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit, Senin (1/3/2024).
Pembina PTQ Disabilitas BIMCI Azfar Kamaludin mengatakan, pada saat itu kondisi korban sedang terduduk di dalam kamar.
"Ini sudah menjadi musibah, jadi kronologisnya ular itu masuk ke dalam kamar dan langsung menggigit korban," tuturnya kepada awak media, Senin (1/4/2024).
Pada saat itu, korbanpun langsung memberi tahu pihak pesantren bahwa dirinya di patuk ular. "Iya pas saya cek memang ada bekas gigitan dan ada darah di kaki bagian yang digigitnya," katanya.
Setelah itu, korbanpun langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur untuk dilakukan penanganan.
"Korban sempat dirawat dan saat ini meninggal dunia dan saya juga lagi di pemakamannya," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi