get app
inews
Aa Text
Read Next : Berawal Dari Suara Letusan, Satu Rumah Warga di Hegarmanah Ludes Terbakar 

Harga Beras di Tingkat Distributor Mulai Turun Signifikan

Kamis, 07 Maret 2024 | 20:59 WIB
header img
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Industri (Diskuperindagin) Cianjur, Komarudin, Foto, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Ada kabar menggembirkan bagi masyarakat Cianjur, pasalnya harga beras beras di tingkat distributor sudah mulai mengalami penurunan. Besaran penurunannya pun relatif cukup signifikan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur, Komarudin, turunnya harga beras premium dan medium terjadi sejak beberapa hari terakhir. Namun tak dipungkirinya, di tingkat eceran harga beras relatif belum berubah. 

"Secara umum, harga beras sudah mulai turun. Tapi banyak pedagang yang masih punya stok saat harga beli masih cukup mahal. Makanya, kalau di tingkat eceran harganya ada yang masih cukup mahal," ujar  Komarudin, saat ditemui di kantornya, Kamis (7/3/2024). 

Komarudin menambahkan, selama ini stok beras cukup tersedia. Bahkan stoknya dipastikan mencukupi hingga tiga bulan ke depan.

"Tentu harapannya harga bisa kembali stabil seperti semula. Misalnya beras medium di kisaran Rp11.500 per kg dan premium kisaran Rp12 ribu-Rp13 ribu. Kalau untuk stok, Insya Allah selama Ramadan hingga nanti Idul Fitri mencukupi. Kami juga sudah koordinasi dengan Bulog, stok yang tersedia di gudang sangat mencukupi," tambah Komar.

Sedangkan faktor lain yang menyebabkan harga beras mulai turun adanya penyaluran beras stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dilakukan Bulog Subdivre Cianjur. Data yang diterima Diskumdagin Kabupaten Cianjur dari Bulog Subdivre Cianjur. Selama Januari-Pebruari tahun ini, jumlah beras SPHP yang sudah disalurkan mencapai 685.650 kilogram.

Rinciannya, pada Januari disalurkan sebanyak 227.500 kilogram dan pada Februari sebanyak 459.060 kilogram. Penyalurannya disebar ke Pasar Induk Cianjur sebanyak 201.500 kg, Pasar Ciranjang 38 ribu kg, Pasar Muka 88 ribu kg, Pasar Warungkondang 14 ribu kg, Pasar Sindanglaka 10 ribu kg, Pasar Simpang Takokak sebanyak 12 ribu kg, Pasar Cipanas sebanyak 22 ribu kg, Pasar Gekbrong 4 ribu kg, toko nonpasar sebanyak 246.060 kg, dan distributor sebanyak 51 ribu kg.

Turunnya harga beras seperti terjadi distributor PD Sri Anugrah Lestari, saat ini harga beras premium kisaran Rp15 ribu dari sebelumnya di kisaran Rp17 ribu per kg. Demikian juga beras medium, harganya turun menjadi kisaran Rp13 ribu dari sebelumnya rata-rata Rp15 ribu per kg.

"Penurunannya sekitar Rp1.500 hingga Rp2 ribu per kilogram. Cukup lumayan juga penurunannya," ungkao Arifin Setiawan Rozi, pemilik PD Sri Anugrah Lestari.

Arifin menyebutkan turunnya harga beras karena saat ini disebagian wilayah sebagian besar petani sudah mulai panen. Selain itu juga Bulog menyalurkan pasokan beras SPHP untuk mengendalikan pasokan dan harga.

"Semoga harga beras ini terus turun hingga Ramadan dan Lebaran," tuturnya.

Arifin tidak menampik saat harga mengalami kenaikan sempat pusing. Pasalnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang.

"Daya beli masyarakat jadi menurun saat harga beras naik dan mengurangi pembeliannya. Sedangkan stok masih cukup banyak. Semoga saja seiring turunnya harga beras daya beli warga kembali normal," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut