CIANJUR, iNewsCianjur.id - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi empat orang warga Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dari dalam sumur dalam kondisi sudah meninggal semua.
Pertama kali Tim SAR berhasil mengangkat korban Didin alias Idin (40) sekira pukul 17.30 setelah hampir tiga jam terperosok di dalam sumur sekira jam 15.00 Wib
Berselang empat jam, Tim SAR berhasil mengevakuasi korban ke dua yaitu Wahab (50}, korban ke tiga Jajang (24)dievakuasi satu jam kemudian dan terkahir Hada (38) satu jam kemudian sekira pukul 21.25 Wib. Semua jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk di autopsi.
Menurut Kasie Operasi Basarnas Bandung, Supriono, ke empat korban tewas setelah menghirup gas metana yang ada di dalam sumur.
"Keempat korban tewas, karena menghirup gas beracun (metana). Jasadnya semua dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi," kata Supriono kepada awak media dilokasi kejadian, Rabu (6/3/2024) malam.
Supriono menyebutkan, terdapat beberapa kendala dalam proses evakuasi keempat jasad korban yang tercebur ke dalam sumur.
"Sempitnya diameter sumur menjadi kendala tersendiri disamping adanya, semburan gas metana yang keluar dari dalam cukup kuat. Sehingga, personil harus ekstra hati-hati dengan mengenakan alat bantu pernafasan bertekanan udara atau Self Contained Breathing Apparatus (SCBA)," tuturnya.
Supriono menambahkan, telah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk menutup dan mencegah warga sekitar berada di sekitar sumur itu.
"Dari hasil deteksi alat uji gas, memang didalan sumur tersebut masih kuat gas metananya. Jadi kita koordinasi dengan unsur TNI-Polri agar meminta warga untuk tidak membuka tutup sumur tersebut," katanya.
Sebelumnya, empat orang tukang terjebak di dalam sumur di duga akibat menghirup gas beracun di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024) siang.
Editor : Ayi Sopiandi