DBD Mengintai, Puskesmas Pacet Sebut Ada 14 Orang Suspek DBD

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Puskesmas UPTD Kecamatan Pacet bersama lintas sektoral lakukan  Lokakarya Mini (Lokmin) Triwulan ke 1 tahun 2024 dengan fokus pembahasan antisipasi DBD.

"DBD yang muncul belakangan ini di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pacet ada 14 kasus," ucap Kepala UPTD Puskesmas Pacet, Agus Suhendar kepada INewscia jur.id seusai kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) di Puskesmas Pacet Jalan Wijaya Kusumah Desa Cipendawa, Selasa (5/3/2024)

Baca Juga

Dinkes Cianjur: Waspada Bahaya DBD  Dalam Kurun 10  Bulan 10 Orang Meninggal Dunia

Adanya kasus tersebut kata Agus, pihaknya melakukan beberapa tindakan antara lain, penyelidikan epinologi.

Misalnya apakah ada nyamuk di lingkungan warga, lalu penyemprotan fogging dan  membagikan Abate seperti yang telah dilakukan di wilayah Desa Cipendawa, Ciherang dan Ciputri, Kecamatan Pacet.

Selain itu, melaksanakan intruksi Bupati Cianjur terkait kewaspadaan dini terhadap DBD salah satunya P3K, Jumsih dan lainnya.

Baca Juga

Dinkes Cianjur Sebut Ada 700 Kasus DBD Hingga Oktober Angka Kematian Sebanyak 6 Kasus

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Pacet menjelaskan bahwa Lokmin itu menjadi wadah perencanaan dan umpan balik terkait dengan program Puskesmas.

Tujuannya menggali permasalahan di bidang kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pacet.

"Kita mencari solusi dan mengkomunikasikan pihak-pihak sektoral karena Puskesmas pada dasarnya tidak bisa bekerja sendiri di lapangan, jadi harus disupport dibantu oleh lintas sektoral," tutupnya

Editor : Ayi Sopiandi