get app
inews
Aa Text
Read Next : Tertarik Pengelolaan Sampah, Pemkab Solok Sumbar Sambangi Desa Sindanglaya

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Jalani Pengabdian di 11 Desa Kabupaten Cianjur

Kamis, 01 Februari 2024 | 14:48 WIB
header img
Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Jalani Pengabdian di 11 Desa, Kabupaten Cianjur. (Foto : Istimewa)

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melepas para mahasiswa IPB University  yang telah menjalani Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi di 11 Desa, di Kabupaten Cianjur. Acara pelepasan digelar di Kantor Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jumat (26/1/2024) lalu. Hadir di acara pelepasan, Camat Bojongpicung beserta jajaran, dosen pembimbing lapang serta mahasiswa peserta KKN-T Inovasi IPB University.

Pada kegiatan tersebut  dilaporkan mengenai kegiatan dan inovasi yang telah dilakukan selama menjalani pengabdian di 11 Desa Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Haurwangi.

Dosen pembimbing lapang,Tri Sudibyo, di acara pelepasan menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pemkab Cianjur yang telah menerima dan memfasilitasi mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University selama dalam pengabdian.

“Terimakasih juga kepada mahasiswa KKN-T Inovasi di Kabupaten Cianjur yang selama 40 hari bersinergi dan berkolaborasi bersama masyarakat dalam menggali potensi desa,” ujar Tri.

Lebih lanjut, kata Tri, melalui kegiatan KKN-T Inovasi ini, para mahasiswa telah mampu menjalin relasi yang baik dengan unsur masyarakat yang mendukung penuh selama menjalankan program kegiatan. 

“Meskipun memiliki keterbatasan waktu, KKN-T Inovasi tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa IPB University,” tandas Tri.

Senada, Camat Bojongpicung, Azis  juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University, khususnya terkait kegiatan dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal, terlebih wilayah di Kabupaten Cianjur memiliki topografi yang berbeda disertai kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan masih dalam proses perbaikan.

“Meskipun waktu 40 hari belum cukup untuk pelaksanaan program secara optimal, namun mahasiswa mampu menerapkan pengalaman dan bidang keilmuannya secara baik. Selain itu, hasil dari lokakarya mahasiswa di 11 desa ini akan dijadikan sebagai pedoman pengembangan masyarakat di masa yang akan datang,” ujar Azis.

Pada kesempatan tersebut, salah seorang mahasiswa anggota KKN-T Inovas, Pandu Pamungkas menyampaikan laporan kegiatan KKN-T Inovasi yang dilakukan di berbagai bidang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat, antara lain edukasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pemetaan potensi objek wisata di Desa Sukarama, hingga edukasi dan demonstrasi pengelolaan limbah pertanian menjadi pupuk kompos.

"Beberapa program unggulan lain yang dilakukan oleh kelompok KKN-T Inovasi di Kabupaten Cianjur adalah andil mahasiswa dalam pengembangan potensi UMKM salah satunya melalui program pameran atau bazar UMKM,” ujar Pandu Pamungkas.

Pandu menambahkan, selama kegiatan KKN-T, dilakukan pula edukasi dan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah popok dan minyak jelantah untuk produk ramah lingkungan. Program unggulan di bidang pengelolaan lingkungan lainnya adalah revitalisasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Jatisari.

"Program dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat," pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut