Seorang Pemancing di Jangari Diduga Hilang dan Tenggelam Terbawa Arus

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Seorang pemancing asal Bandung Barat, dikabarkan hilang di atas rakit blok Jatinenggang waduk Cirata Jangari, Rabu (24/1/2024). 

Korban, Zafarizqi merupakan warga Kampung Cilastari RT2/RW30 Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awalnya, korban bersama dua orang rekannya sekira pukul 05.00 Wib pagi menyewa rakit ke warga setempat di Dermaga Calingcing bernama Budi untuk diantarkan ke lokasi pemancingan di Blok Jati Nenggang.

Korban saat itu menyewa tiga unit rakit, satu untuk korban dan dua lagi untuk dua rekannya. Setelah diantarkan ke lokasi pemancingan, korban meminta kepada pemilik rakit untuk menjemputnya kembali jam 16.00 Wib sore.

Menurut saksi Budi pemilik rakit mengatakan, saat akan menjemput kembali dilokasi pemancingan. Ternyata rakit dan korban sudah tidak ada, hanya ada dua rakit yang dipakai kedua temannya itu. Menurut kedua rekannya, korban dan rakitnya terbawa arus.

"Pas saya ke lokasi tempat pemancingan sesuai permintaan korban dijemput, malah korban dan rakitnya sudah tidak ada dilokasi, yang ada hanya kedua rekannya," ujar Budi kepada awak media dlokasi kejadian, Rabu (24/1/2024).

Budi kemudian melakukan pencarian saat melewati kolam jaring terapung milik Saepul menyebutkan melihat rakit tapi tidak ada orangnya terbawa arus.

Budi kemudian melakukan pencarian lagi hingga ke perairan Plumbon perbatasan dengan Kabupaten Purwakarta. Di lokasi tersebut Budi menemukan rakit yang ditumpangi korban dalam keadaan berantakan sudah tidak ada orangnya. 

"Rakit yang ditumpangi korabn ditemukan diperbatasan dengan Plumbon masuk daerah Purwakarta dalam keadaan berantakan dan tidak ada orangnya. Saya hanya menemukan sepasang sepatu boot, jaket dan tiga buah pancingan diduga milik korban," ungkap Budi.

Selanjutnya Budi kemudian membawa rakit dan barang-barang yang ditemukan kepada kedua rekannya. Kedua rekannya mengakui bahwa barang yang ditemukan itu milik korban. 

Budi dan rekan korban kemudian melaporkan kehilangan Heru kepada Polisi Airud di Jangari dan Desa. Kemudian dilakukan pencarian namun setelah dilakukan pencarian oleh Polairud  selama dua hari korban hilang belum ditemukan. Kini petugas Polairud dibantu BPBD Cianjur sejumlah relawan dan warga setempat masih terus melakukan pencarian korban.

Editor : Ayi Sopiandi