get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Cianjur Tangani 21 Kasus Dugaan Pelanggaran Ditahapan Kampanye 

Enam Kios di Cianjur Ludes Terbakar Dugaan Korsleting Listrik

Sabtu, 20 Januari 2024 | 20:38 WIB
header img
Petugas Pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap enam kios di Cianjur, Foto, Dani Jatnika, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sedikitnya enam kios di pinggir jalan Raya Bandung tepatnya diperempatan tugu Pramuka di kampung Cikolotok, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah ludes terbakar di lalap si Jago Merah sekira pukul 16.30 Wib, Sabtu (20/1/2024).

Berdasarkan keterangan tang berhasil dihimpun, diduga api berasal adanya ledakan di belakang kios tambal ban dan setalah itu api langsung muncul dan membesar.

Karena panik pemilik kios langsung keluar menyelamatkan diri. Api terus membesar dan membakar kios dipinggirnya yang lokasinya berdempetan. Selain itu di depan kios ban juga ada yang berjualan kios bensin Pertamini sehingga api menyambar dan sempat menimbulkan beberapa kali ledakan 

“Menurut pengakuan pemilik kios tambal ban kepada kami, memang ada ledakan dari belakang kios tapi dibelakang itu tidak sedang memasak jadi bukan dari kompor melainkan ledakan dari atas kios yang diduga dari korsleting arus listrik," ujar Riki petugas Damkar Kabupaten Cianjur kepada awak media di lokasi kejadian.

Menurut Riki, Damkar menerjunkan 20 personil dan tiga unit mobil Damkar untuk memadamkan api. Namun karena saat petugas datang ke lokasi api sudah membesar dan menghanguskan enam kios.

"Saat kami datang apai sudah besar dan menghanguskan enam kios, karena kios-kios tersebut terbuat dari kayu dan adanya kios bensin Pertamini sehingga api cepat membesar," ujar Riki.

Riki menambahkan, kios yang berjejer tersebut semuanya ada sekitar 15 kios, namun yang terbakar hanya 6 kios  dan api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. 

"Kami berusaha memadamkan api untuk tidak merembet ke kios lain lagi. Tapi enam buah kios tidak bisa diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut