CIANJUR, iNewsCianjur.id - Perubahan cuaca dari musim panas ke hujan tentunya menjadi perkembangbiakan jentik nyamuk disetiap genangan air.
Hal tersebut diungkapkan Dede Ikhsan sebagai pengelola Rumah Singgah Sampah Cipanas, setelah dirinya mendapatkan sebuah informasi dari Kampung Babakan Puncak, Desa Palasari Kecamatan Cipanas yang dia tuangkan kembali informasinya di sebuah pesan group whatsAp.
Dede Ikhsan sapaan akrabnya Kang Ading, mengatakan, informasi yanh dia terima ada warga di Kampung Babakan Puncak Desa Palasari menginginkan adanya pengasapan atau fogging di sekitaran rumah lingkungan yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Pada perubahan cuaca dari panas ke musim penghujan ini memang sangat rentan perkembangbiakan nyamuk DBD," kata Ading, Rabu (27/12/2023).
Ading berharap segera adanya tindakan dari pemerintah baik itu Dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat.
"Warga berharap segera ada tindakan fogging di sekitaran rumah lingkungan yang terdampak DBD," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Palasari Kecamatan Cipanas, H. Ridwan membenarkan ada tiga Kepala Keluarga (KK) di Kampung Babakan Puncak yang terkena DBD.
"Iya benar setelah dilakukan penelusuran bersama tim kesehatan (Bidan) ada tiga KK yang terkena DBD," kata Ridwan saat dihubungi melalui sambungan telfon WhatsAp.
Ridwan mengatakan, setelah dilakukan penelusuran warganya yang terkena DBD tersebut pada saat mereka berkunjung ke rumah saudaranya di Bekasi.
"Jadi, kena gigitan nyamuknya itu pada saat berkunjung di Bekasi, mungkin demamnya pada saat tiba di rumahnya di Kampung Babakan Puncak," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi