get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Ciparaja Terancam Longsor, Pemdes Batulawang Desak Pemasangan Bronjong

Ribuan Warga Cianjur Terinfeksi HIV/AIDS, Hindari Sex Bebas dan Sex Sesama Jenis

Selasa, 19 Desember 2023 | 09:31 WIB
header img
Bupati Cianjur bsaat menandatangani pada baligo penanggulangan AIDS, Foto, Dani Jatnika, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, mencatat sebanyak 1.922 warga Cianjur terinfeksi penyakit HIV/AIDS sejak tahun 2001 hingga tahun 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya, mengatakan sepanjang tahun 2001 sampai 2023 warga terinfeksi HIV/AIDS sebanyak 1.922 orang yang tersebar di sejumlah wilayah di Cianjur. 

"Penambahan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terbanyak terjadi tahun 2022 sebanyak 219 orang, sedangkan tahun 2023 terdapat 183 ODHA yang berhasil dideteksi," ungkap Frida kepada awak media usai rangkaian kegiatan acara hari AIDS sedunia di Pendopo.

Menurut Frida, jumlah tersebut kemungkinan terus bertambah karena diduga masih banyak ODHA yang tidak terjaring dan tidak melaporkan kasusnya. Sejak tiga tahun terakhir, penularan HIV/AIDS terbanyak didominasi hubungan sesama jenis atau laki seks laki (LSL).

Sedangkan dari 183 ODHA, 137 orang di antaranya laki-laki dan 46 lainnya perempuan. Jumlah tersebut didapatkan dari hasil skrining dari total 19.844 orang yang diperiksa Dinkes Cianjur hingga September 2023.

“Populasi kunci untuk mengetahui jumlah kasus HIV/AIDS seperti ibu hamil. Dari 16.727 orang yang kita periksa, 10 di antaranya ternyata positif HIV/AIDS. Untuk yang terdeteksi seluruhnya diedukasi untuk mengonsumsi obat anti retroviral (ARV) di fasilitas kesehatan," kata Frida.

Untuk meningkatkan pengobatan dan melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Salah satunya dengan memberikan edukasi perihal dampak dari penyimpangan seks dan seks bebas ke sekolah-sekolah dan pabrik-pabrik.

Pihaknya berharap seiring peringatan hari HIV/AIDS sedunia, Kabupaten Cianjur dapat menerapkan 3 Zero HIV, yakni zero infeksi baru, zero kematian karena AIDS dan zero diskriminasi terhadap ODHA menuju Indonesia Bebas AIDS di 2030. 

“Kami berharap semua kalangan ikut membantu memberikan edukasi. Semoga ke depan tidak ada lagi angka kesakitan, kematian dan hilangkan diskriminasi terhadap ODHA. Semua kalangan harus ikut membantu terutama pencegahan dini agar anak tidak terjerumus dalam pola hidup seks bebas dan seks sesama jenis," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut