PUTR Kabupaten Cianjur Perbaiki Ruas Jalan Alternatif Hadapi Libur Nataru

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur mulai berbenah memperbaiki ruas jalan yang akan dilalui wisatawan berlibur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, mengatakan untuk menghadapi arus libur Nataru, ada beberapa ruas jalur alternatif yang kerap digunakan para pengendara. Di wilayah utara salah satunya yaitu ruas jalan alternatif Mariwati-Jogjogan di Kecamatan Sukaresmi. Namun kondisinya masih perlu perbaikan. 

Baca Juga

Tak Juga Ada Perbaikan, Warga Gunungputri Pacet Cianjur Urunan Perbaiki Jalan

"Untuk saat ini memang kondisinya masih kurang bagus. Dalam seminggu kedepan ini akan diperbaiki dibeberapa titik yang masih rusak segera ditambal karena sifatnya darurat atau sementara," ujar Eri saat dihubungi iNewsCianjur.

Eri memastikan, ruas jalan tersebut mulai tahun depan akan diperbaiki total. Anggarannya dialokasikan dari dana bagi hasil (DBH) sawit.  

"Tahun depan sudah dipastikan akan mendapat anggaran dari DBH sawit. Tahun 2024 akan total diperbaiki. Jadi untuk sekarang kita hanya melakukan sedikit-sedikit perbaikannya yang penting bisa dilalui dengan lancar," jelasnya. 

Baca Juga

Tingkatkan Roda Perekonomian, Pemdes Cibadak Cibeber Bangun Jalan Lingkungan dengan Cara Betonisasi

Eri menambahkan liburan akhir tahun diperkirakan masih dihadapkan pada kondisi peningkatan curah hujan. Karena itu, beberapa jalur utama maupun alternatif pada libur Nataru perlu diwaspadai rawan berpotensi terjadi bencana. 

"Untuk mempercepat penanganan saat terjadi bencana, kami sudah menyiagakan alat-alat berat di lokasi rawan longsor," ucapnya. 

Wilayah yang diwaspadai berpotensi rawan longsor berada di utara dan selatan. Hingga saat ini Dinas PUTR belum menerima laporan adanya ruas jalan yang rusak akibat dampak bencana. 

"Hingga saat ini, kami belum menerima laporan adanya ruas jalan rusak akibat bencana. Namun kami tetap siaga dan waspada dengan menentapkan alat-alat berat dititik lokasi rawan bencana. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi," tegasnya.

Editor : Ayi Sopiandi