Musim Kemarau Masih Panjang Bupati Cianjur Ingatkan Warga Selalu Waspada

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur H Herman Suherman, mengatakan, musim kemarau dipastikan akan masih terus terjadi. Sehingga masyarakat agar lebih berhati-hati karena rentan terjadi bencana kebakaran. 

Menurut Herman, tak sedikit kejadian bencana kebakaran terjadi di Cianjur baik itu kebakaran lahan hutan maupun rumah.

Baca Juga

Pemkab Ajak Lulusan SMA-SMK Jadi Petani Milenial, Herman: Akan Diberi Modal

Bupati Cianjur H Herman Suherman membenarkan jika berdasarkan informasi dari BMKG dan dipertegas Presiden RI Joko Widodo bahwa fenomena El Nino dan kemarau akan berkepanjangan. 

"Memang apel gelar pasukan ini, sebagai bentuk antispasi terjadinya kebakaran agar masyarakat merasa aman dan nyaman. Mengingat fenomena El Nino dan kemarau yang berkepanjangan," ujar H Herman usai upacara.

Menurut Herman, kesiapsiagaan penanganan kebakaran ini, tidak ada artinya jika tidak ada kedisiplinan dari masyarakat.

Baca Juga

Perumdam Tirta Mukti Cianjur Siaga Hadapi Krisis Air Bersih saat Kemarau

"Memang sebelumnya, beberapa yang bulan lalu, wilayah Kabupaten Cianjur dilancarkan dari kebakaran hutan maupun rumah. Hal itu, berkat kekompakan jajaran Forkopimcam, Desa dan Forkopimda yang bisa menyeleseaikannya dengan baik. Karenanya, mari terus kita rapatkan barisan seraya berdoa, semoga wilayah kita terhindar dari segala bencana," kata Herman.

Kepala Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan menambahkan ada tiga hal yang disampaikan Bupati Cianjur, dimana yang pertama harus meningkatkan kewaspadaan pada saat musim kemarau tahun 2023 ini. 

"Sebenarnya bukan hanya Damkar saja yang harus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, masyarakatpun tetap harus menjaga lahan perkebunannya dan rumahnya agar berhati-hati dalam menggunakan bahan bakar," tegasnya.

Baca Juga

Musim Kemarau Melanda Cibeber Warga Terpaksa Mandi dan Cuci Pakaian di Aliran Sungai

Selama ini, kata Tedi, pihak kami sudah siap siaga selama 24 jam setiap harinya, untuk melayani ketika ada laporan dari masyarakat kejadian kebakaran. 

“Ketiga, kebersamaan gotong royong bahwasanya program penanganan kebakaran tidak hanya andil pemerintah daerah saja, tapi semua pihak juga harus ikut membantu terkait kewaspadaan kebakaran ini," ucapnya.

Editor : Ayi Sopiandi