Diduga Maling HP, Seorang Pemuda Babak Belur Diamuk Massa

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Seorang pria babak belur dihakimi massa setelah kepergok hendak mencuri ponsel di sebuah cafe Burger Bangor di Jalan KH Hasyim Ashari, Warujajar, Kecamatan Cianjur.

Kejadian tersebut berawal saat pelaku berinisial YH (47) warga Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur mendatangi cafe Burger Bangor sekitar pukul 06.00 WIB yang buka 24 jam, Senin (28/8/2023).

Baca Juga

Jelang Lebaran Haji Waspada Maling Hewan Kurban Bergentayangan

"Saat itu pelaku masuk kedalam cafe dan mendekat ke kasir yang sedang tertidur. Kebetulan di meja ada handpone milik kasir. Pelaku langsung hendak mengambil handphone namun rekan korban datang dan memergoki pelaku," ujar Mumuh warga setempat kepada awak media di TKP.

Melihat handphone mau dicuri, rekan korban langsung berteriak maling, membuat pelaku panik dan langsung kabur. Namun teriakan korban didengar warga dan pejalan kaki yang langsung melakukan pengejaran. Pelaku berhasil di tangkap kurang lebih 200 meter dari TKP.

Warga yang sudah marah langsung menghakimi pelaku hingga babak belur. Beruntung petugas yang datang kelokasi langsung mengamankan pelaku ke Polsek Cianjur Kota

Baca Juga

Maling Bobol SDN Sirnagalih Sindangbarang Kerugian Hingga Puluhan Juta

"Kita mengamankan pelaku yang diduga pencurian tapi itu masih dalam kategori percobaan, sebab barang bukti yang diambil oleh pelaku baru bergeser, kurang lebih satu jengkal dari meja tetapi ada yang melihat warga," kata  Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Cahyadi Mulya kepada awak media di Mapolsek Kota.

Menurutnya, tersangka mengalami luka di bagian pelipis maupun muka akibat dihakimi oleh massa.

"Beruntung petugas kami cepat datang dan mengamankan tersangka," ucap Kapolsek.

Baca Juga

Waduh! Ditinggal Tarawih, Uang Puluhan Juta di Cibinong Cianjur Raib

"Sementara kami masih melakukan pemeriksaan tersangka. Kita dalami lagi, apakah baru pertama kali ini atau sering dia melakukan pencurian. Sementara sampai saat ini belum ada yang lapor ke pihak kepolisian," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi