Ini Penampakan Eduwisata Instagramable di Cipanas Penasaran!

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Setalah sekian lama agro eduwisata ini segera dibuka. Sebagai langkah untuk memajukan pertanian modern sekaligus mengembangkan program wisata, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah Cianjur mengembangkan program agro eduwisata.

Diatas lahan kurang lebih 6000 meter yang terbagi dari dua lahan dimana satu bagian lahar merupakan milik Pemda sekitar 360meter dan lainnya milik petani disulap tidak hanya sebagai lahan pertanian saja tapi juga menjadi tempat wisata juga sebagai peningkatan pengetahuan sekaligus wisata.

"Konsepnya sendiri agro eduwisata ini mengkolaborasikan tiga kegiatan terdiri dari pertanian pendidikan dan wisata," kata Ridha Fuja Andina, selaku Ketua Yayasan Agro Muda Sejahtera ketika ditemui Sabtu (15/7/2023) kemarin

Nama Artala sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti tempat tujuan indah yang ada di bumi. Kawasan yang juga merupakan agropolitan ini akan segera dibuka untuk umum. Bagi yang sudah ingin masuk ke kawasan ini harus sedikit bersabar.

"Nantinya yang mau masuk kesini dikenakan tiket tapi nanti ya pembukaannya akan dilaksanakan secepatnya," jelas  Ridha.

Dijelaskannya bahwa tempat ini sebetulnya dibuat agar warga tertarik dengan pertanian. Adapun ornamen dan beberapa spot sebagai data tarik.

"Untuk meningkatkan kegiatan pertanian sedangkan spot photo sendiri dibuat sebagai daya tarik ya bisa dibilang petani naik kelas lah," jelasnya.

Pihaknya juga membuat paket pertanian bila ada yang tertarik. Selain itu disini terdapat boot bagi para UMKM. Juga bagi yang ingin menginap disini tersedia beberapa ruangan kamar juga rooftop.

"Disini juga tersedia penginapan bagi mereka yang ingin menikmati suasana sekelilingnya. Ada 6 kamar. Untuk harga permalamnya sendiri masih rahasia," ungkapnya. 

Program agro eduwisata di Cianjur dapat terlaksana berkat upaya dari kelompok tani. Kini kawasan agro eduwisata tersebut dinaungi yayasan.

"Yayasan yang saya kelola ini berasal dari kumpulan kelompok petani. Yayasan kami mewadahi dan kolaborasi antar kelompok tani," tandasnya.

Editor : Ayi Sopiandi