get app
inews
Aa Read Next : DPMD Sebut 2024 Cianjur Tidak Ada Pilkades Serentak

Dinas PUTR Cianjur, Hadapi Musim Kemarau Masih Kekurangan Petugas Jaringan Irigasi

Selasa, 11 Juli 2023 | 15:01 WIB
header img
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, akan mengoptimalkan peran serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai sebagai upaya menutupi kekurangan jumlah Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi dalam menghadapi musim kemarau tahun ini.

Di Kabupaten Cianjur sedikitnya ada 161 jaringan irigasi yang tersebar di 32 Kecamatan. Namun hanya beberapa jaringan irigasi yang ditangani petugas OP. Padahal idealnya satu jaringan irigasi ditangani satu orang petugas OP.

"Iya kami sangat kekurangan sekali petugas OP jaringan irigasi. Jaringan irigasi yang ditangani langsung petugas OP jumlahnya dibawah 100," ungkap Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, saat ditemui di halaman Pendopo, Selasa (11/7/2023).

Menurut Eri, tugas seorang OP dalam mengendalikan jaringan irigasi itu sangat berat karena untuk membagi air keseluruh area pesawahan. Jika ada sawah yang tidak terairi maka yang jadi sasaran kemarahan para petani adalah petugas OP.

"Dalam mengantisipasi musim kemarau dan menutupi kekurangan petugas OP, kami akan akan melibatkan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai untuk bekerjasama dalam mengatasi musim kemarau di masing-masing wilayah," jelas Eri.

Eri menyebutkan jaringan irigasi yang menjadi kewenangan pemkab berjumlah 161 buah, dimana pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder dengan luas lahan yang dialiri kurang dari 1.000 hektare dan terdapat 700 jaringan irigasi yang menjadi kewenangan desa.

Sementara itu kewenangan pemerintah provinsi ada 7 jaringan irigasi dengan daerah irigasi 1.000-3.000 hektare, dan kewenangan pusat terdapat 1 jaringan irigasi yang menangani daerah irigasi lebih dari 3.000 hektare.

"Dari 161 jaringan irigasi yang ada itu masih bisa mengairi 77 persen areal pesawahan. Sehingga diharapkan para petani masih bisa melakukan pola tanam sebanyak tiga kali dalam satu tahun," pungkas Eri.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut