Nahas Niat Mancing Ikan Malah Tenggelam di Jangari

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Seorang pemancing, Yayat Hidayat (44) warga Desa Rahong Kecamatan Cilaku Cianjur, tenggelam di waduk Cirata tepatnya di Desa Cikidang Bayabang, Kecamatan Mande, setelah perahu yang ditumpangi korban dan rekannya terbalik.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun iNewsCianjur, kejadian tersebut beraal saat korban dan rekannya pergi memancing ketengah Waduk Cirata. Saat itu merka berangkat Jumat (7/7/2023) sekira pukul 18.30 Wib malam.

Baca Juga

Pemancing yang Tenggelam di Jangari Ditemukan, Keluarga Ikhlas

Namun nahas saat sudah di tengah danau tiba-tiba turun hujan sangat deras disertai angin kencang sehingga perahu yang mereka tumpangi terbalik. Satu orang selamat dan satunya lagi hingga hari ini Sabtu jam 12.30 belum juga ditemukan.

"Kejadiannya malam Sabtu sesudah Magrib, mereka berdua memancing ketengah waduk. Saat ditengah waduk turun hujan dan angin sehingga perahu yang mereka tumpangi terbalik. Satu orang masih hilang dan dalam pencarian tim SAR," ujar Deni Rismanda salah seorang anggota Tim SAR pencarian kepada awak media disela-sela pencarian korban di TKP, Sabtu (8/7/2023).

Menurut Deni yang selamat itu kemudian membuat laporan dan warga setempat diteruskan ke Polisi bahwa rekannya tenggelam atas nama Yayat Hidayat (44) warga Desa Rahong Kecamatan Cilaku Cianjur.

Baca Juga

Satu Orang Pemancing di Waduk Cirata Jangari Tenggelam, BPBD Lakukan Pencarian

“Kami Tim SAR bersama jajaran BPBD, Polsek Mandes, Polairud, dan lainnya langsung mendatangi tempat kejadian untuk mengecek.dan melakukan pencarian atas laporan rekannya itu,” kata Deni.

Namun menurut Deni, hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Petugas masih terus melakukan pencarian dengan berbagai metode agar jasad korban bisa ditemukan  atau muncul ke permukaan.

“Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian terhadap korban dengan berbagai cara dan upaya. Namun belum berhasil ditemukan dan kami akan terus melakukan oencarian korban kalau hari belum dtemukan dilanjutkan esok hari selama 7 hari. Semoga saja korban segera ditemukan. Selain tim SAR kami juga dibantu relawan dan warga untuk melakukan pencarian," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi