get app
inews
Aa Read Next : Geger Pemuda Nikahi Wanita Ternyata Pria di Cianjur, Ini 5 Fakta yang bikin Nyesek

Apindo Menilai Pemkab Cianjur Belum Maksimal Narik Investor ke Cianjur

Kamis, 06 Juli 2023 | 16:27 WIB
header img
Ilustrasi, kawasan industri iNewsCianjur.id/ist

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Peran pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk menarik investor adalah hal yang penting dimana berbagai kebijakan berada di pemerintah untuk memberikan kemajuan di wilayahnya.

Hingga saat ini peran pemerintah kabupaten Cianjur dirasa belum maksimal dalam menarik investor untuk datang ke Cianjur. Hal ini diungkapkan oleh Anggota sekaligus pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Cianjur Bidang Hukum dan Advokasi, Gangan Solehudin.

Dikatakannya bahwa, pihaknya pernah membawa investor garmen dari China dan pemerintah kabupaten Cianjur mengarahkan wilayah Cikalong dimana wilayah tersebut terkendala dengan kontur tanah.

"Kalau membangun industri di Cikalong pasti membutuhkan biaya yang cukup besar karena ada proses cut and fill nya dan itu yang dirasakan oleh para investor," kata Gangan.

Dia menjelaskan bahwa ada tiga investor yang akan berinvestasi namun karena wilayahnya yang tidak memungkinkan membatalkan untuk berinvestasi. Selain itu juga terkendala dengan proses perizinan.

"Ada oknum tertentu yang mempersulit, ya ada lah," jelasnya.

Ketika ditanya terkait hengkannya beberapa perusahaan di kawasan terdekat di Jakarta yang hengkang ke Jawa dia berharap Cianjur sebagai kota paling dekat bisa memfasilitasi dan dijadikan sebagai lahan bagi investasi. 

"Kita tahu beberapa perusahaan di Bekasi dan Karawang ada yang pindah ke Jawa kalau saja pemerintah disini siap termasuk memberikan kemudahan dari perizinan saya yakin mereka bisa Pindak ke Cianjur," ungkapnya.

Gangan juga menambahjan bahwa potensi industri di Cianjur sangat bagus. Beberapa industri cocok untuk dibangun di Cianjur.

"Cianjur sebetulnya cocok untuk banyak industri dibangun seperti industri garmen juga elektronik dimana investor yang saya bawa kemaren membutuhkan belasan ribu karyawan," tandasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut