Benarkah SDM di Sektor Pendidikan dan Kesehatan Cianjur Banyak yang Kurang, Begini Penjelasannya

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur Heri Farid, mengatakan sektor pendidikan dan kesehatan masih banyak kekurangan.

"SDM untuk di lingkungan Dinas Kesehatan dan Dinas pendidikan hingga saat ini masih banyak kekurangan," kata Heri saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/5/2023) kemarin. 

Baca Juga

BKPSDM Ambil Tindakan Dua ASN yang Diduga Terlibat Politik

Heri mengatakan, dengan adanya penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) kemarin, sedikit terbantu jika dihitung secara jumlah. Akan tetapi secara kuantitas masih tetap kekurangan. 

"Meski terbantu dengan adanya penerimaan P3K kemarin, namun jika dihitung secara jumlah dan kuantitas tetap SDM kita masih kekurangan," ujarnya.

Menurut Heri, voltase P3K memang cukup banyak. Bahkan surplus jumlah pensiun jika dibandingkan dengan jumlah yang masuk.

Baca Juga

Tingkatkan Pelayanan Publik, BKPSDM Cianjur Luncurkan e-Pasti ASN

"Kalau kemarin dihitung rata-rata jumlah orang atau PNS yang pensiun itu kurang lebih 500 orang per tahun," katanya. 

Sedangkan lanjut Heri, formasi PNS dalam setiap tahun itu adalah 200 hingga 300 orang namun saat ini berhubung formasi P3K cukup banyak sehingga diharapkan bisa memenuhi untuk kebutuhan SDM di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Cianjur. 

"P3K untuk tenaga guru tahun 2023 ini sebanyak 1.200 orang tenaga teknis 95 orang, dan tenaga kesehatan 140 orang," kata Heri. 

Baca Juga

BKPSDM Bakal Seleksi 1.574 Tenaga PPPK Yuk Simak Penjelasannya

Heri mengatakan, tetap saja tenaga atau SDM untuk di lingkungan pendidikan hingga saat ini masih banyak kekurangan. 

Editor : Ayi Sopiandi