CIANJUR, iNewsCianjur.id - Meski pemilihan umum (Pemilu) masih lama lebih kurang 1 tahun lagi namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur mengimbau dan mengajak masyarakat Cianjur yang sudah mempunyai hak pilih untuk tidak m lakukan golongan putih (Golput) dalam Pemilu 2024.
Menurut Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH Abdul Rauf memilih pemimpin merupakan hal yang baik dan dapat dilaksanakan masyarakat terutama umat Islam. Apalagi di dalam agama Islam memilih pemimpin merupakan hal yang diajarkan di dalam Al-Qur’an.
"Kami mengimbau agar masyarakat Cianjur dapat menyalurkan hak pilihnya diajang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang untuk tidak golput. Hal itu sudah menjadi himbauan dari MUI Pusat,” kata KH Abdul Rauf, kepada wartawan Minggu (21/05/2023) kemarin.
Tapi menurutnya, hal tersebut merupakan hanya sebatas himbauan. Sedangkan memilih atau tidaknya itu dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Mengingat, setiap individu memiliki pandangan berbeda tentang memilih pemimpin di pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Untuk tidak golput dalam Pemilu 2024, sifatnya memang hanya sebatas imbauan, karena golput atau tidak merupakan pilihan dan prinsip masing-masing individu, apakah dia mau mencoblos atau tidak dengan berbagai pertimbangan sendiri,” jelasnya.
KH. Abdul Rauf menegaskan, umat Islam harus memilih pemimpin yang mempunyai empat sifat baik diantaranya pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah).
"Himbauan tersebut diharapkan mampu menekan angka golput di masyarakat. Agar tercipta kondisi Pemilu yang menghasilkan pemimpin berkualitas dan mampu membawa Negara ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi