CIANJUR, iNewsCianjur.id - Hari menjadi perjalanan yang membosankan, jika jalan jalur yang dilewati ternyata sedang dalam perjalanan yang dituju.
Seperti jalur utama di sepanjang jalan utama Tol Ciawi Bogor, hingga puncak Pass Cipanas Cianjur diberlakukan sistem rekayasa buka tutup jalur baik dari arah Cianjur, maupun dari arah Bogor pada jam-jam tertentu.
Penutupan jalur tersebut, tentunya bukan tanpa alasan. Selain mengatur padatnya aktivitas kendaraan yang akan dan mau masuk ke wilayah Bogor, Puncak, dan Cipanas.
Tak sedikit pengemudi pun memilih jalur alternatif, jika dari arah Bogor menuju Cianjur, banyak kendaraan yang mengambil jalan tikus seperti di Jalur Ciawi masuk Tapos, Muncang, dan tembus di Citeko yang nantinya akan bertemu di jalan utama Cisarua Bogor.
Luka liku jalaur tikus pun, menjadi pilihan bagi para pengemudi yang ingin perjalanannya cepat sampai di tujuan.
Namun, di sepanjang jalur alternatif mulai dari simpang ke simpang banyak terlihat orang penunjuk jalan (Pak Ogah), sambil memegang uang recehan dan juga kotak kenclengan.
Jika pengendara masuk jalan alternatif di jalan Cimuncang yang tembusnya ke jalan utama Citeko-Cusarua Bogor akan mendapati ojek-ojek yang menawarkan jasa penunjuk jalan.
Disaat jalan utama Cisarua Bogor masih diberlakukan penutupan jalur, ojek atau warga disekitar Citeko tersebut menawarkan jasanya kepada para penggunan kendaraan roda empat.
"Minggir-minggir, jalan masih di tutup dari Jakarta ke arah Cianjur. Tapi kalau mau cepat nyampe jalan besar (utama) ayo kami antar," kata ojek-ojek tersebut, Minggu (14/5/2023).
Dari jalur alternatif Citeko, hingga jalan utama Cisarua kurang lebih jaraknya hanya 50 meter. Tarif yang dipasang jasa ojek penunjuk jalan bervariatif.
Editor : Ayi Sopiandi