CIANJUR, iNewsCianjur.id - Program Paket Belajar Perempuan Maju Mandiri Tangguh dan Bertalenta (Pijar Permata) merupakan terobosan baru yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur untuk para kader Posyandu.
Menurut Kadis DPPKBP3A, Ahmad Mutawali, Pijar Permata merupakan sekolah sekolah perempuan berdaya untuk meningkatkan pengetahuan wawasan terhadap perempuan.
"Sekarang ini terkait dengan perempuan menjadi isu yang memang hangat yang terus di bicarakan, misalnya kekerasan perempuan, tentang isu gender tentang kawin kontrak, kemudian tentang LGBT, kemudian tentang kelompok perempuan berada di garis kemiskinan," ujar Mutawali kepada iNewsCianjur saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (6/5/2023).
Sedangkan untuk peserta Pijar Permata sendiri di ikuti oleh perwakilan dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur.
"Usianya di atas 18 sampai 55 tahun ke atas. Kemudian, targetnya perkecamatan itu sekitar 50 orang dan nanti ada fasilitator 10 orang," kata Mutawali.
Mutawali berharap dengan adanya sekolah Pijar Permata tersebut bisa muncul perempuan yang bisa meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan bisa sejahtera.
"Kemudian untuk materi ada keterampilan peningkatan keterampilan misalnya keterampilan memasak tata busana menjahit dan lain-lain," terangnya.
Pihaknya menargetkan selama enam bulan sekolah Pijar Permata bisa selesai dan pesertanya akan mendapatkan sertifikat kompetensi dan akan melakukan wisuda.
Mutawali berharap dengan adanya Pijar Permata di Kabupaten Cianjur dan di Kecamatan seluruh Cianjur selama enam bulan akan menjadikan kader Posyandu lebih berdaya dan sejahtera dengan pembelajaran yang diberikan oleh para kader di bidangnya masing-masing dari Kabupaten Cianjur.
"Materi pendidikan parenting, kesehatan, reproduksi, kewirausahaan, literasi dan lainnya akan didapatkan oleh 60 orang kadar setiap kelasnya yang dilaksanakan di setiap Kecamatan," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi