Pasca Lebaran Harga Sayuran di Petani Anjlok ini Penjelasan Gapoktan

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Satu minggu setelah lebaran 1444 hijriah, harga sayuran di petani masih anjlok dari harga biasanya, Kamis (27/4/2023).

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Multi Jaya Giri (Mujagi) Farm H Suhendar mengatakan, pasca perayaan lebaran 1444 hijriah harga semua jenis sayuran saat ini cenderung anjlok.

Baca Juga

Baru Juga Naik, Harga Sayuran di Petani Kini Kembali Anjlok

"Harga sayuran sekarang ini semuanya lagi anjlok," kata Suhendar saat dihubungi melalui sambungan telfon Kamis (27/4/2023).

Menurut Suhendar, dari sekian jenis sayuran hanya buah tomat yang dinilainya masih sedikit bertahan.

"Mungkin hanya tomat saja, kalau bawang daun, pakcoy, sawi, kol, borkoli, dan lainnya harganya anjlok," katanya.

Baca Juga

Harga Sayuran Terus Merosot, Tengkulak Bingung Banyak Barang Terbuang

Serupa yang diuacapkan Petani borkoli asal Kampung Gunungputri, Desa Sukatani Kecamaran Pacet Ikin (25) harga jual hasil panenya saat ini cenderung lesu.

Menurutnya, untuk sayuran jenis borkoli dia menjual bandar cuma Rp5 ribu per kilo.

"Biasanya tidak kurang dari Rp10 rbu hingga Rp15 ribu per kilo harga borkoli ini, tapi sekarang malah anjlok," ujarnya.

Baca Juga

Selain Bawang Daun, Lebih Dari Satu Bulan Harga Sayuran di Petani Anjlok

Dijelaskan Ikin, ditambah lagi kondisi cuaca yang kurang bersahabat atau musim hujan di malam hari dengan begitu Kualitas sayura jenis bokoli tentunya banyak yang rusak serta bintik hitam.

"Sudahlah kualitas sayuran (borkoli) banyak yang rusak, ditambah lagi harganya yang anjlok. Banyak juga yang kebuang karena rusak dampak dari cuaca buruk," jelasnya.

Editor : Ayi Sopiandi